KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per semester I-2019, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) membukukan kerugian. Rugi ini terutama disebabkan oleh selisih kurs yang berbalik arah menjadi rugi sebesar US$ 1,4 juta, padahal sebelumnya DEWA mencatatkan laba kurs US$ 3,26 juta. Kendati begitu, Sekretaris Perusahaan DEWA Mukson Arif Rosyid menjelaskan saat ini penguatan rupiah masih dalam kontrol dan monitoring manajemen. Seperti diketahui, tahun lalu rupiah bergerak di kisaran Rp 14.500 hingga Rp 15.000. Sementara saat ini rupiah bergerak stabil di level Rp 14.255. Baca Juga: Pendapatan Naik, Darma Henwa (DEWA) Masih Menderita Kerugian Meski Mulai Menyusut premium
Selisih kurs menambah beban, Darma Henwa (DEWA) menyebut penguatan rupiah terkendali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per semester I-2019, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) membukukan kerugian. Rugi ini terutama disebabkan oleh selisih kurs yang berbalik arah menjadi rugi sebesar US$ 1,4 juta, padahal sebelumnya DEWA mencatatkan laba kurs US$ 3,26 juta. Kendati begitu, Sekretaris Perusahaan DEWA Mukson Arif Rosyid menjelaskan saat ini penguatan rupiah masih dalam kontrol dan monitoring manajemen. Seperti diketahui, tahun lalu rupiah bergerak di kisaran Rp 14.500 hingga Rp 15.000. Sementara saat ini rupiah bergerak stabil di level Rp 14.255. Baca Juga: Pendapatan Naik, Darma Henwa (DEWA) Masih Menderita Kerugian Meski Mulai Menyusut premium