KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan telah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini (13/4). Dari lelang hari ini, pemerintah berhasil mendapatkan penawaran mencapai Rp 42,97 triliun dari tujuh seri SUN yang ditawarkan. Tapi, pemerintah hanya menyerap Rp 24,22 triliun. Jumlah ini masih di bawah target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 30 triliun-Rp 45 triliun. Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf mengatakan, yield SUN tenor 10 tahun indonesia turun sehingga selisih atau spread yield antara obligasi negara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) berada di bawah 500 basis poin (bps). “Ini merupakan welcome news, bid yang masuk sudah mulai perlahan-lahan pulih dari sebelumnya,” kata dia.
Selisih yield Indonesia dan AS mengerek penawaran pada lelang SUN hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan telah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini (13/4). Dari lelang hari ini, pemerintah berhasil mendapatkan penawaran mencapai Rp 42,97 triliun dari tujuh seri SUN yang ditawarkan. Tapi, pemerintah hanya menyerap Rp 24,22 triliun. Jumlah ini masih di bawah target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 30 triliun-Rp 45 triliun. Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf mengatakan, yield SUN tenor 10 tahun indonesia turun sehingga selisih atau spread yield antara obligasi negara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) berada di bawah 500 basis poin (bps). “Ini merupakan welcome news, bid yang masuk sudah mulai perlahan-lahan pulih dari sebelumnya,” kata dia.