KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi negara atawa surat utang negara (SUN) masih menjadi instrumen pilihan di tengah konflik Rusia-Ukraina. bagi investor dalam negeri, SUN termasuk instrumen safe haven karena diterbitkan oleh pemerintah. Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan obligasi Indonesia masih ada potensi menguat. "Untuk risiko sekarang, berasal dari global yang lebih tinggi dan bisa menjadi perhatian khusus sedangkan untuk fundamental domestik semuanya masih relatif stabil," ujar Fikri. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan potensi yield SUN masih akan naik karena suku bunga diperkirakan meningkat. "Untuk investor yang sudah memiliki cenderung akan ada koreksi tetapi untuk yang belum punya ini menarik karena yield akan naik terus sekarang," ujar Wawan.
Selisih Yield SUN dan US Treasury Menarik, Investor Asing Masih Cari Pilihan Lain
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi negara atawa surat utang negara (SUN) masih menjadi instrumen pilihan di tengah konflik Rusia-Ukraina. bagi investor dalam negeri, SUN termasuk instrumen safe haven karena diterbitkan oleh pemerintah. Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan obligasi Indonesia masih ada potensi menguat. "Untuk risiko sekarang, berasal dari global yang lebih tinggi dan bisa menjadi perhatian khusus sedangkan untuk fundamental domestik semuanya masih relatif stabil," ujar Fikri. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan potensi yield SUN masih akan naik karena suku bunga diperkirakan meningkat. "Untuk investor yang sudah memiliki cenderung akan ada koreksi tetapi untuk yang belum punya ini menarik karena yield akan naik terus sekarang," ujar Wawan.