KONTAN.CO.ID - JOMBANG. Para petani di Kabupaten Jombang Jawa Timur, mengalami kerugian cukup besar akibat rusak dan matinya tanaman padi di sawah mereka. Namun, para petani yang tanamannya rusak akibat tergenang air selama 12 hari tersebut tak memperoleh bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Tertutupnya peluang bagi petani untuk mendapatkan bantuan ataupun pengganti kerusakan tanaman padi, diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Hadi Purwantoro. "Kalau bantuan sehubungan dengan kejadian (sawah tergenang air) ini, tidak ada," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/1) petang. Dijelaskan Hadi, Pemkab Jombang memang tidak menyiapkan anggaran khusus bagi petani jika mengalami kerugian akibat kerusakan tanaman atau gagal panen. "Kecuali kalau lahan tersebut diikutsertakan dalam asuransi pertanian. Kami masih mendata, apakah ada lahan yang diikutsertakan asuransi pertanian," ungkapnya.
Seluas 84 hektare lahan pertanian di Jombang rusak akibat banjir
KONTAN.CO.ID - JOMBANG. Para petani di Kabupaten Jombang Jawa Timur, mengalami kerugian cukup besar akibat rusak dan matinya tanaman padi di sawah mereka. Namun, para petani yang tanamannya rusak akibat tergenang air selama 12 hari tersebut tak memperoleh bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Tertutupnya peluang bagi petani untuk mendapatkan bantuan ataupun pengganti kerusakan tanaman padi, diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Hadi Purwantoro. "Kalau bantuan sehubungan dengan kejadian (sawah tergenang air) ini, tidak ada," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/1) petang. Dijelaskan Hadi, Pemkab Jombang memang tidak menyiapkan anggaran khusus bagi petani jika mengalami kerugian akibat kerusakan tanaman atau gagal panen. "Kecuali kalau lahan tersebut diikutsertakan dalam asuransi pertanian. Kami masih mendata, apakah ada lahan yang diikutsertakan asuransi pertanian," ungkapnya.