KONTAN.CO.ID - Sejak awal 2020, dunia gempar oleh virus corona baru yang menyerang pernapasan manusia dan bisa menyebabkan kematian. VirusĀ yang berasal dari Wuhan, China, ini dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Hingga Kamis (18/3), jumlah kasus terinfeksi mencapai 229.959 orang di 177 negara, dengan angka kematian 9.386 orang dan total pasien sembuh sebanyak 86.254 orang. Di Indonesia, pemerintah mengumumkan kasus pertama virus corona pada awal Maret. Hingga saat ini, jumlah pasien terjangkit Covid-19 sebanyak 308 kasus dengan 25 kematian dan 15 sembuh.
Lalu, apa sebenarnya virus corona? Virus corona merupakan keluarga virus yang menaungi SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.
Baca Juga: Bukan corona, berikut 10 virus paling mematikan di Bumi Kata corona sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti mahkota. Bentuk virus corona menyerupai mahkota. Sedang penyakit yang disebabkan SARS-CoV-2 disebut Covid-19, akronim dari coronavirus disease 19.
Bagaimana gejala Covid-19? Ciri-ciri virus corona hampir mirip dengan gejala flu, di antaranya:
- Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius
- Batuk kering
- Lemas
- Sakit tenggorokan
- Sesak atau kesulitan bernapas
- Sakit kepala
Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari. Berarti, bisa jadi Anda memiliki virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya. Jika memiliki gejala tersebut dalam fase 14 hari, segera periksakan diri Anda.
Baca Juga: Mengenal gejala awal terjangkit virus corona dari hari ke hari Editor: S.S. Kurniawan