Selular Group jual ponsel di outlet Wellcomm



JAKARTA. Pesatnya pertumbuhan pasar produk telepon selular (ponsel), tak disia-siakan para peritel ponsel nasional. Tengok saja aksi distributor sekaligus peritel ponsel, Selular Group yang menjalin kerjasama dengan peritel aksesoris ponsel, PT Wellcomm Ritelindo Pratama (Wellcomm). Chief Commercial Officer (CCO) Selular Group, Agus Pranata menuturkan, langkah strategis itu sebagai antisipasi pertumbuhan ponsel yang pesat, sekaligus memperluas jaringan purna jual. “Kami memilih Wellcomm karena telah memiliki 100 outlet di seluruh Indonesia. Outlet-outlet itu juga berada di titik-titik strategis,” ungkapnya, Kamis (19/7).Dengan kerjasama itu, Selular Group bisa menjual produk ponsel di 100 outlet milik Wellcomm. Namun di awal kerjasama, baru lima outlet wellcomm yang sudah memasarkan produk Selular Group. Dua outlet di antaranya berada di Jakarta, sedangkan lainnya berada di Serpong, Depok, dan Bogor.Sebagai catatan, Selular Group menjadi distributor resmi sekaligus peritel berbagai merek ponsel, seperti BlackBerry, i-Phone, Nokia, HTC, Samsung, S Nexian, dan LG. Saat ini, perusahaan sudah memiliki 150 outlet. Nah, dengan kontribusi 100 outlet milik Wellcomm, maka total outlet yang memasarkan produk dari Selular Group menjadi 250 outlet.“Saat ini, tenant di mal-mal besar umumnya sudah penuh. Sehingga kerjasama ini merupakan langkah cepat menambah jumlah outlet,” ujar Agus. Sesuai perjanjian, Selular Group akan mengirimkan 100-200 unit ponsel per bulan ke setiap outlet Wellcomm. Dengan berbagai pengembangan usaha itu, Agus optimistis, tahun ini Selular Group bisa mencatat pertumbuhan pendapatan berkisar 20%-25% dibanding pencapaian tahun lalu. Andre Djohan, Executive Director Wellcomm menyebut, kerjasama dengan Selular Group otomatis akan meningkatkan jumlah outlet Wellcomme. Selain itu, line-up produk yang dijual di tiap outlet Wellcomm pun menjadi lebih lengkap dengan adanya tambahan produk ponsel. Memang, tak hanya Selular Group yang bisa menjual produk di outlet Wellcomm, tetapi juga sebaliknya.Lanjut Agus, di luar kerjasama dengan Wellcomm, Selular Group pun berencana menambah 10-20 outlet baru hingga akhir tahun ini. Nilai investasi pembangunan satu outlet sekitar Rp 400 juta.Penambahan outlet ini akan mendukung penjualan Selular Group yang mencapai 500.000 unit sebulan. Kontribusi terbesar dipegang segmen smartphone, yaitu 150.000 unit. Sedangkan sebanyak 350.000 adalah penjualan produk future phone atau low end.Wellcomm pun berniat menambah 5-10 outlet hingga penghujung tahun ini. Nilai investasi pendirian satu outlet sekitar Rp 1 milliar. “Kami optimistis, pendapatan tahun ini bisa tumbuh 15%-20% dari tahun lalu,” kata Andre.Asal tahu saja, data International Data Corporation (IDC) menyebutkan, pengapalan ponsel ke Indonesia pada tahun ini diperkirakan mencapai 48,4 juta unit, naik 9%-10% dari pengapalan tahun lalu yang sebanyak 4 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini