JAKARTA. Seirama mayoritas bursa Asia yang menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun dibuka sumringah pada perdagangan Senin (2/4). IHSG tercatat naik 0,47% ke posisi 4.140,914 pada pukul 9.37 di Jakarta.

Laju seluruh sektor saham menyokong otot indeks, yang dipimpin sektor industri dasar dengan kenaikan sebesar 0,96%. Disusul sektor aneka industri yang maju 0.83%.

Sejumlah 82 saham berhasil reli, berbanding 36 saham yang masih tertekan. Sedangkan 81 saham lainnya belum menunjukkan arah pergerakan.

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

Saham Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) yang melejit 25% ke level Rp 500, menjadi saham penghuni deretan teratas top gainers, pagi ini. Diikuti, saham Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang naik 12,8% ke Rp 215, dan saham Bank Permata Tbk (BNLI) yang reli 5% ke Rp 1.470.

Adapun, saham-saham yang terseret ke posisi top losers, antara lain, saham Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) yang jatuh 2% ke Rp 245. Lalu, saham Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang terpangkas 1,96% ke 250, juga saham Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) yang terkoreksi 1,85% ke 265.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menilai, sentimen negatif dari penundaan kenaikan harga BBM, sebenarnya tidak terlalu besar. Menurutnya, yang perlu diperhatikan yaitu apakah sentimen negatif ini menyebabkan aksi beli pemodal asing terhenti. "IHSG hanya bisa terkoreksi jika pemodal asing menghentikan aksi belinya," ujarnya.

Satrio memperkirakan, hari ini, IHSG akan bergerak bervariasi pada kisaran 4.099 - 4.150. Indeks hanya memberikan sinyal negatif, jika support di 4.099 gagal bertahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: