KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesadaran akan pentingnya investasi yang berkelanjutan baik dari sisi dampak sosial, pengelolaan yang baik, hingga lingkungan semakin tinggi. Investasi yang berbasis Environment, Sosial, dan Governance (ESG) pun semakin diminati para investor. Hal ini bisa terlihat dari perkembangan reksadana berbasis ESG di Indonesia. Pada tahun lalu, dana kelolaan reksadana berbasis ESG mencapai Rp 3 triliun atau naik tajam dibanding 2019 yang hanya Rp 1,77 triliun. Begitupun dari sisi jumlah produk yang tersedia, naik dari 10 produk pada 2019 menjadi 14 produk pada 2020. Presiden Direktur BNP Paribas Asset Management Priyo Santoso mengatakan, investasi berbasis ESG menjadi sangat diminati dan populer karena adanya peningkatan awareness dari kalangan investor. Kriteria seperti perusahaan yang tidak merugikan lingkungan sekitarnya, bisa menyeimbangkan hak dan kewajiban karyawan, hingga tata kelola yang baik dan transparan jadi pertimbangan banyak investor dewasa ini.
Semakin diminati, industri reksadana berbasis ESG terus tumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesadaran akan pentingnya investasi yang berkelanjutan baik dari sisi dampak sosial, pengelolaan yang baik, hingga lingkungan semakin tinggi. Investasi yang berbasis Environment, Sosial, dan Governance (ESG) pun semakin diminati para investor. Hal ini bisa terlihat dari perkembangan reksadana berbasis ESG di Indonesia. Pada tahun lalu, dana kelolaan reksadana berbasis ESG mencapai Rp 3 triliun atau naik tajam dibanding 2019 yang hanya Rp 1,77 triliun. Begitupun dari sisi jumlah produk yang tersedia, naik dari 10 produk pada 2019 menjadi 14 produk pada 2020. Presiden Direktur BNP Paribas Asset Management Priyo Santoso mengatakan, investasi berbasis ESG menjadi sangat diminati dan populer karena adanya peningkatan awareness dari kalangan investor. Kriteria seperti perusahaan yang tidak merugikan lingkungan sekitarnya, bisa menyeimbangkan hak dan kewajiban karyawan, hingga tata kelola yang baik dan transparan jadi pertimbangan banyak investor dewasa ini.