Semakin erat, UEA siapkan dana US$ 10 miliar untuk berinvestasi di Israel



KONTAN.CO.ID - ABU DHABI. Sejak memperbaiki hubungan diplomatiknya tahun lalu, kini hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel terasa semakin dekat. Baru-baru ini dana mencapai US$ 10 miliar kabarnya telah disiapkan UEA untuk diinvestasikan di Israel.

Emirates News Agency (WAM) pada hari Kamis (11/3) melaporkan bahwa UEA akan menyuntikkan dana investasi ke sejumlah sektor strategis. 

Pengumuman tersebut disampaikan setelah Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berdialog melalui panggilan telepon.


Kedua negara pada bulan September 2020 menandatangani perjanjian perdamaian yang mendorong normalisasi hubungan diplomatik. Saat itu AS, dengan Presiden Donald Trump, berlaku sebagai mediator.

Dana miliaran dolar tersebut nantinya akan mengalir ke berbagai sektor seperti energi, manufaktur, air, luar angkasa, perawatan kesehatan, teknologi pertanian, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Akibat tumpahan minyak di laut, Israel sebut Iran lakukan terorisme lingkungan

Lebih lanjut, kantor berita WAM mengutip bahwa langkah ini ertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi antara dua ekonomi regional yang sedang berkembang pesat serta membuka jalan bagi investasi.

Dalam prosesnya nanti, proyek investasi yang berjalan diharapkan bisa menciptakan peluang kemitraan untuk mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi di kedua negara dan kawasan.

Melalui Abraham Accords yang ditandatangani tahun lalu, kedua negara telah membentuk misi diplomatik, meluncurkan penerbangan langsung, dan melakukan beberapa kunjungan dagang.

UEA adalah negara Arab ketiga yang menormalisasi hubungan dengan negara Israel setelah Mesir dan Yordania. Setelah itu, Bahrain, Maroko dan Sudan kemudian ikut menandatangani Abraham Accords.

Sayangnya upaya damai negara-negara mayoritas Muslim dengan Israel ini menerima banyak kritik karena dianggap mengkhianati perjuangan Palestina yang hingga saat ini masih berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Israel.

Selanjutnya: Hingga 130.000 pekerja Palestina akan terima vaksin Covid-19 dari Israel