Semakin hemat dengan printer banyak tinta



Para pengguna printer pasti sering mengalami masalah, salah satunya warna hasil cetakan ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Maklum, kebanyakan mesin printer sering cuma memiliki dua tinta: berwarna dan hitam.

Masalah ini biasanya diatasi dengan cara memasang tinta tambahan atau dikenal tinta infus. Repotnya, cara ini belum tentu manjur. Tak jarang, tinta bocor, kualitas warna cetak rendah, bahkan cartridge tinta sering buntu. Paling parah, printer malah rusak. Ujung-ujungnya, harus ganti printer baru.

"Karena itu, sekarang banyak orang mencari printer yang memiliki banyak tinta warna," kata Riswin Lie, Manajer Konsumer Departemen Penjualan dan Pemasaran PT Epson Indonesia.


Beberapa produsen mencoba menjawab kebutuhan itu. Pertengahan Mei 2011 lalu, misalnya, Epson meluncurkan printer L800. Printer ini menggunakan teknologi tangki tinta yang bisa diisi ulang. Ada enam tangki tinta berwarna cyan, light cyan, magenta, light magenta, kuning, dan hitam. Masing-masing tangki tinta berkapasitas masing-masing 70 mililiter (ml), terpasang di bagian samping printer.

Tangki tinta tersebut disambungkan dengan pipa khusus sehingga bisa menghindari kebocoran yang membuat tinta berceceran. Kata Riswin, tinta tersebut disetel khusus untuk cetakan kertas ukuran A4.

Riswin mengklaim, printer dengan tinta banyak menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan kualitas cetakan. Apalagi, menggunakan tinta model ini juga memberi beberapa keuntungan. Seperti, pengguna tidak perlu repot mengganti tinta printer ataupun sampai harus bolak-balik membeli tinta baru. "Dengan tangki tinta jaminan dari produsen printer, kualitas bisa terjamin," ujarnya.

Senada, Public Relation Digital Imaging PT Hewlett Packard (HP) Indonesia Ameer Brontoari menambahkan, printer tinta warna memberikan solusi banyak. Salah satunya dari segi kepraktisan. Masyarakat yang menginginkan hasil cetakan berkualitas tidak perlu lagi pergi ke tempat percetakan berskala besar.

Selain itu, dari segi warna, printer banyak tinta mampu menghasilkan cetakan dalam tingkat gradasi tertentu. "Di rumah pun sudah bisa mencetak sendiri," ujar Brontoari.

Didongkrak pengusaha kecil

HP ikut menggarap pasar ini dengan mengeluarkan produk Officejet 6500. Printer ini dibekali teknologi kotak tinta terpisah. Ada empat kotak warna dibenamkan dalam printer. Hal ini memungkinkan pengguna mendapatkan cetakan warna berkualitas. Bahkan, printer ini bisa multifungsi, bisa fotokopi, scanning, serta faksimili.

Menurut Brontoari, kehadiran printer dengan banyak tinta warna akan semakin menjadi tren dalam beberapa tahun ke depan. Sebab, di Indonesia mulai bermunculan pengusaha-pengusaha kecil. Mereka ini merupakan pasar yang paling membutuhkan printer tinta banyak.

Hero Candra, Staf Pemasaran Divisi Canon PT Datascipt, sependapat dengan alasan tersebut. Canon bahkan sudah lebih dulu membuktikannya. Tahun lalu, Canon mengeluarkan produk Pixma iP4870. Printer ini dibekali teknologi kotak tinta terpisah. Kata Hero, dengan lima kotak warna, printer ini memungkinkan pengguna mendapatkan hasil cetakan berkualitas.

Datascrip mampu menjual 150-200 unit printer jenis ini sebulan. Pasar masih akan tumbuh lantaran daya beli masyarakat terus meningkat dan usaha kecil terus berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari