Semakin kuat, jet tempur siluman FC-31 China kini akan didukung rudal PL-15E



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Gelaran Airshow China 2021 pada hari Selasa (28/9) turut menampilkan jet tempur siluman kedua milik China, FC-31. Menariknya, kali ini FC-31 disandingkan dengan rudal PL-15E, rudal jarak jauh yang disebut jadi salah satu yang terbaik di dunia.

Dilansir dari Global Times, PL-15E adalah rudal udara-ke-udara dengan jangkauan maksimum 145 kilometer. Kinerjanya dipandu oleh kombinasi inersia, navigasi satelit, datalink dan radar aktif.

Jet tempur siluman FC-31 saat ini disebut sebanding dengan F-35 milik AS. Artinya, FC-31 adalah salah satu jet tempur siluman paling canggih di dunia.


Para pakar militer yang hadir di Airshow China 2021 menyebut FC-31 dan rudal PL-15E adalah kombinasi yang sangat tepat. Jika mampu dioptimalkan, kombinasi ini akan menjadi yang terbaik di dunia, bahkan lebih baik dari F-35.

Baca Juga: Jet tempur hingga drone canggih, kekuatan baru Beijing di Airshow China

Jet FC-31 awalnya dirumorkan dibuat untuk ekspor. Namun belakangan, pesawat ini disebut akan bergabung dengan layanan domestik dengan militer China dan menjadi jet tempur berbasis kapal induk generasi berikutnya.

Selain rudal PL-15E, jet siluman generasi terbaru China juga dipasangkan dengan rudal udara-ke-udara jarak pendek PL-10E dan bom luncur presisi LS-6/250.

Mengutip Global Times, PL-10E adalah rudal jarak pendek yang canggih, sangat gesit dan agresif. Rudal jenis ini diumumkan akan tersedia untuk ekspor selama Airshow China pada tahun 2018. Sementara LS-6/250 adalah bom luncur presisi terpandu dengan jangkauan maksimum lebih dari 100 kilometer dan berat 294 kilogram.

Versi domestik dari rudal PL-15 dan PL-10 digunakan oleh pesawat tempur canggih Angkatan Udara China seperti jet tempur J-20 dan J-16.

Rudal PL-15E, PL-10E dan LS-6/250 bisa dimanfaatkan untuk pertempuran udara jarak jauh dan jarak pendek serta serangan ke darat. Dengan dukungan semua rudal itu, FC-31 mampu bertarung di semua rentang dan melawan semua target.

Selanjutnya: Demi mencegah ancaman China, Taiwan butuh pasokan senjata jarak jauh