KONTAN.CO.ID - Semarang, 1 September 2023. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) telah menaikkan peringkat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) menjadi idAA- dengan prospek stabil. Keputusan ini mendapatkan tanggapan positif dari Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, yang mengungkapkan bahwa kenaikan peringkat ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras Bank Jateng dalam meningkatkan kinerjanya selama beberapa tahun terakhir. Irianto Harko Saputro menyatakan, "Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan perseroan telah melakukan peningkatan yang konsisten dari kinerja keseluruhan selama beberapa tahun terakhir, terutama mengingat ketahanan bisnis captive berkualitas tinggi di tengah dampak pandemi sejak tahun 2020, yang tercermin dari posisi Perseroan yang semakin kuat di industri perbankan serta menegaskan posisi Bank Jateng sebagai Bank yang sehat dan mampu untuk mengelola bisnis secara agresif namun terukur." Dalam konteks pemulihan industri perbankan pasca pandemi Covid-19, kinerja Bank Jateng terus menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan, bahkan melebihi industri perbankan pada umumnya dan BPD sebaya. Penyaluran kredit terus tumbuh dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) yang terkendali. Selain kredit Pembiayaan Loyalitas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai yang menjadi "backbone" pendapatan, penyaluran kredit Bank Jateng juga didorong oleh segmen ritel dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tumbuh signifikan. Bank Jateng juga telah berkomitmen untuk terus melakukan transformasi digital di bidang produk, layanan, dan proses bisnis, sehingga tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.
Semakin Melesat, Pefindo Menaikkan Rating Bank Jateng menjadi idAA-
KONTAN.CO.ID - Semarang, 1 September 2023. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) telah menaikkan peringkat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) menjadi idAA- dengan prospek stabil. Keputusan ini mendapatkan tanggapan positif dari Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, yang mengungkapkan bahwa kenaikan peringkat ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras Bank Jateng dalam meningkatkan kinerjanya selama beberapa tahun terakhir. Irianto Harko Saputro menyatakan, "Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan perseroan telah melakukan peningkatan yang konsisten dari kinerja keseluruhan selama beberapa tahun terakhir, terutama mengingat ketahanan bisnis captive berkualitas tinggi di tengah dampak pandemi sejak tahun 2020, yang tercermin dari posisi Perseroan yang semakin kuat di industri perbankan serta menegaskan posisi Bank Jateng sebagai Bank yang sehat dan mampu untuk mengelola bisnis secara agresif namun terukur." Dalam konteks pemulihan industri perbankan pasca pandemi Covid-19, kinerja Bank Jateng terus menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan, bahkan melebihi industri perbankan pada umumnya dan BPD sebaya. Penyaluran kredit terus tumbuh dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) yang terkendali. Selain kredit Pembiayaan Loyalitas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai yang menjadi "backbone" pendapatan, penyaluran kredit Bank Jateng juga didorong oleh segmen ritel dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tumbuh signifikan. Bank Jateng juga telah berkomitmen untuk terus melakukan transformasi digital di bidang produk, layanan, dan proses bisnis, sehingga tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.