KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan melaporkan 142 kasus baru virus corona pada Sabtu (22/2), hampir semuanya terkait dengan wabah di sebuah rumahsakit di Cheongdo dan sebuah gereja di kota Daegu. Dengan tambahan kasus ini, alhasil total kasus di Korea Selatan mencapai 346 kasus.

Mengutip Reuters, Sabtu (22/2), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) juga melaporkan dua kasus di Busan, yang pertama di kota terbesar di Korea Selatan.

Baca Juga: AS antisipasi penyebaran virus corona, akan adopsi penutupan sekolah dan bisnis

Pulau Jeju, tempat yang populer bagi wisatawan domestik dan internasional juga mencatat kasus infeksi tunggal pertamanya.

Kasus-kasus dari rumahsakit Cheongdo melonjak dalam angka harian terbaru, dengan total meningkat dari 16 menjadi 108 semalam.

Dua orang tewas d Korea Selatan karena wabah ini, seorang wanita berusia 50-an tahun yang dipindahkan dari Daegu ke Busan untuk perawatan dan seorang pria berusia 63 tahun yang berada di rumahsakit Cheongdo.

KCDC menunjuk dua kota yakni Daegu yang memiliki 2,5 juta orang dan Dheongo yang berpenduduk sekitar 43.000 orang sebagai zona perawatan khusus pada Jumat (21/2) setelah jumlah kasus corona mulai meningkat.

Dari total nasional, hampir setengahnya terkait dengan seorang wanita berusia 61 tahun yang dikenal sebagai pasien 31 yang menghadiri layanan keagamaan di cabang gereja Shincheonji Yesus di Daegu, Kuil Kesaksian Tabernake. 

Baca Juga: Terbanyak di luar China, virus corona menewaskan empat orang di Iran

Menurut pihak berwenang, wanita itu tidak memiliki catatan perjalanan ke luar negeri baru-baru ini.

Virus corona berasal dari China yang telah melaporkan total 75.567 kasus ke WHO, termasuk 2.239 kematian.

Sejak itu, virus corona menyebar ke 26 negara dan wilayah luar China daratan dan menewaskan 11 orang, menurut penghitungan Reuters.

Editor: Herlina Kartika Dewi