KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Hong Kong bersiap untuk menghadapi bentrokan lebih lanjut pada Rabu (13/11) seiring para demonstran anti-pemerintah berencana untuk melumpuhkan sebagian wilayah pusat keuangan Asia untuk hari ketiga. Seiring dengan aksi kekerasan yang terus meningkat, transportasi, sekolah dan banyak bisnis ditutup di negara kota ini. Para pengunjuk rasa dan polisi bertempur sepanjang malam di kampus-kampus dan lokasi lainnya selang beberapa jam setelah Inspektur Senior polisi Kwong Wing-cheung mengatakan Hong Kong telah ditekan ke "jurang kehancuran total". Melansir Reuters, polisi menembakkan gas air mata kepada para demonstran semalam. Sementara, beberapa aktivis membakar sebuah kendaraan, melemparkan bom molotov ke kantor polisi dan kereta metro, serta mendobrak masuk ke pusat perbelanjaan besar.
Ratusan penumpang terlihat mengantre di stasiun metro di seluruh kota pada hari Rabu pagi setelah beberapa layanan kereta api dihentikan dan jalanan ditutup. Baca Juga: Hong Kong memanas lagi, polisi tembakkan gas air mata ke arah kampus Polisi anti huru-hara dikerahkan ke stasiun-stasiun, sementara para pengunjuk rasa membuat penghalang jalan dan barikade di jalan-jalan utama.