KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas bergerak mix. Mengutip Bloomberg, Kamis (9/7) pukul 15.45 WIB, berada di level US$ 1.815,29 per ons troi naik 0,35% dari penutupan kemarin. Pada perdagangan sesi sebelumnya, harga emas spot naik ke level tertinggi sejak September 2011 setelah menyentuh US$ 1.817,71 per ons troi. Baca Juga: Harga minyak WTI ditutup di atas US$ 40 per barel berkat kenaikan konsumsi bensin AS Pelemahan harga emas bersamaan dengan pasar saham di kawasan Asia yang menghijau setelah adanya harapan yang kuat terhadap pemulihan ekonomi. Kini, investor pun hanya melihat prospek ekonomi depan dengan menjadikan laporan pendapatan di kuartal II sebagai patokan.
Selain itu, pasar saham Amerika Serikat (AS) pun berhasil ditutup menguat pada akhir sesi kemarin. Bahkan, Nasdaq cetak rekor tingginya lagi. Pesanan mesin inti Jepang naik 1,7% pada Mei dari bulan sebelumnya, versus perkiraan penurunan 5,4% oleh para ekonom di jajak pendapat Reuters. Pesanan inti dianggap sebagai indikator belanja modal dalam enam hingga sembilan bulan mendatang. Menteri Keuangan Inggris menjanjikan tambahan US$ 38 miliar untuk mencegah krisis pengangguran. Baca Juga: Heboh penyelundupan emas 30 kg, politik di India guncang