KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengemukakan kuota Bahan Bakar Nabati (BBN) atau biofuel akan semakin tinggi di 2025, diprediksi sebanyak 13,9 juta Kiloliter (KL). Direktur Bioenergi Kementerian ESDM, Edi Wibowo menjelaskan, kuota 13,9 juta KL di 2025 mencakup biodiesel, bioethanol, dan BBN lain. Target alokasi ini tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). “Namun selama ini kan realisasinya melebihi target RUEN, jadi kami harapkan targetnya demikian,” jelasnya ditemui di sela acara Seminar Tantangan Industri Bioenergi di Jakarta, Selasa (27/2).
Semakin Tinggi, Pemanfaatan Biofuel Diprediksi Capai 13,9 Juta KL di 2025
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengemukakan kuota Bahan Bakar Nabati (BBN) atau biofuel akan semakin tinggi di 2025, diprediksi sebanyak 13,9 juta Kiloliter (KL). Direktur Bioenergi Kementerian ESDM, Edi Wibowo menjelaskan, kuota 13,9 juta KL di 2025 mencakup biodiesel, bioethanol, dan BBN lain. Target alokasi ini tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). “Namun selama ini kan realisasinya melebihi target RUEN, jadi kami harapkan targetnya demikian,” jelasnya ditemui di sela acara Seminar Tantangan Industri Bioenergi di Jakarta, Selasa (27/2).