KONTAN.CO.ID - Naiknya suhu air di lautan dapat meningkatkan jumlah methylmercury yang terkandung dalam ikan. Penelitian yang dipimpin oleh para peneliti dari Harvard University menambahi daftar efek berbahaya akibat perubahan iklim. Laut air hangat mempengaruhi tingginya neurotoxicant methylmercury yang terkandung di dalam tubuh seafood, ikan cod, tuna sirip biru, dan ikan marlin. Para peneliti mengembangkan riset ini menggunakan model yang lengkap untuk menstimulasikan bagaimana faktor lingkungan termasuk naiknya suhu lautan dan penangkapan ikan yang berlebihan, mempengaruhi tingkat methylmercury dalam ikan.
Semakin tinggi suhu air laut, kian tinggi mercuri dalam tubuh ikan
KONTAN.CO.ID - Naiknya suhu air di lautan dapat meningkatkan jumlah methylmercury yang terkandung dalam ikan. Penelitian yang dipimpin oleh para peneliti dari Harvard University menambahi daftar efek berbahaya akibat perubahan iklim. Laut air hangat mempengaruhi tingginya neurotoxicant methylmercury yang terkandung di dalam tubuh seafood, ikan cod, tuna sirip biru, dan ikan marlin. Para peneliti mengembangkan riset ini menggunakan model yang lengkap untuk menstimulasikan bagaimana faktor lingkungan termasuk naiknya suhu lautan dan penangkapan ikan yang berlebihan, mempengaruhi tingkat methylmercury dalam ikan.