NEW YORK. Harga emas mencatatkan kenaikan terbesar dalam tiga pekan terakhir di New York tadi malam (25/7). Pada pukul 13.43 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 2% menjadi US$ 1.612,70 per troy ounce. Ini merupakan kenaikan harga kontrak emas teraktif sejak 29 Juni lalu. Lonjakan harga emas kali ini dipicu spekulasi bahwa pimpinan Eropa akan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi krisis utang Benua Biru. Asal tahu saja, anggota Bank Sentral Eropa Ewald Nowotny menjelaskan, ada perdebatan untuk memberikan izin bagi perbankan di kawasan Eropa untuk menyalurkan dana bantuan.Hal itu akan memberikan akses kepada European Stability Mechanism ke kredit Bank Sentral Eropa, sehingga dapat meningkatkan dana tunai untuk penyaluran bantuan. "Pasar saat ini sangat dipicu oleh rasa emosional semata. Investor berharap akan ada bentuk aksi stimulus moneter secepatnya," jelas Jon Nadler, analis Kitco Inc di Montreal. Catatan saja, sejak 31 Januari lalu, harga emas sudah anjlok 7,3%. Penurunan harga emas ini sebagian besar disebabkan oleh semakin meningkatnya krisis utang Eropa sehingga menyebabkan prospek pertumbuhan global menjadi buram. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Semalam, harga emas meloncat tinggi di New York
NEW YORK. Harga emas mencatatkan kenaikan terbesar dalam tiga pekan terakhir di New York tadi malam (25/7). Pada pukul 13.43 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 2% menjadi US$ 1.612,70 per troy ounce. Ini merupakan kenaikan harga kontrak emas teraktif sejak 29 Juni lalu. Lonjakan harga emas kali ini dipicu spekulasi bahwa pimpinan Eropa akan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi krisis utang Benua Biru. Asal tahu saja, anggota Bank Sentral Eropa Ewald Nowotny menjelaskan, ada perdebatan untuk memberikan izin bagi perbankan di kawasan Eropa untuk menyalurkan dana bantuan.Hal itu akan memberikan akses kepada European Stability Mechanism ke kredit Bank Sentral Eropa, sehingga dapat meningkatkan dana tunai untuk penyaluran bantuan. "Pasar saat ini sangat dipicu oleh rasa emosional semata. Investor berharap akan ada bentuk aksi stimulus moneter secepatnya," jelas Jon Nadler, analis Kitco Inc di Montreal. Catatan saja, sejak 31 Januari lalu, harga emas sudah anjlok 7,3%. Penurunan harga emas ini sebagian besar disebabkan oleh semakin meningkatnya krisis utang Eropa sehingga menyebabkan prospek pertumbuhan global menjadi buram. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News