JEPARA. Perusahaan komponen otomotif asal Jepang, PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia, menargetkan peningkatan ekspor dan pertumbuhan penjualan dua digit pada tahun ini. Anak usaha Yazaki Corporation ini optimistis mencapai target pertumbuhan dengan telah diresmikannya pabrik ketiga yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah, pada April 2015. Untuk membangun pabrik ketiga tersebut, Semarang Autocamp telah merogoh kocek senilai US$ 58,2 juta. Pabrik tersebut akan memproduksi wiring harness atau kabel untuk industri otomotif. Presiden Direktur Semarang Autocomp Masafumi Kurita, mengatakan pabrik ketiga ini bakal membantu membantu penjualan kabel otomotif untuk pasar ekspor. Saat ini, sebesar 76% penjualan Semarang Autocamp merupakan ekspor, sedangkan 24% sisanya merupakan panjualan local. “Pabrik di Jepara kami fokuskan untuk ekspor. Sehingga, kami harap ekspor bisa meningkat dengan tambahan pabrik ini,” jelas Kurita, Senin(22/6).
Semarang Autocomp targetkan pertumbuhan dua digit
JEPARA. Perusahaan komponen otomotif asal Jepang, PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia, menargetkan peningkatan ekspor dan pertumbuhan penjualan dua digit pada tahun ini. Anak usaha Yazaki Corporation ini optimistis mencapai target pertumbuhan dengan telah diresmikannya pabrik ketiga yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah, pada April 2015. Untuk membangun pabrik ketiga tersebut, Semarang Autocamp telah merogoh kocek senilai US$ 58,2 juta. Pabrik tersebut akan memproduksi wiring harness atau kabel untuk industri otomotif. Presiden Direktur Semarang Autocomp Masafumi Kurita, mengatakan pabrik ketiga ini bakal membantu membantu penjualan kabel otomotif untuk pasar ekspor. Saat ini, sebesar 76% penjualan Semarang Autocamp merupakan ekspor, sedangkan 24% sisanya merupakan panjualan local. “Pabrik di Jepara kami fokuskan untuk ekspor. Sehingga, kami harap ekspor bisa meningkat dengan tambahan pabrik ini,” jelas Kurita, Senin(22/6).