Sembilan saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (6 Februari 2019)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (6/2) Bursa Efek Indonesia (BEI) hijau ceria. Ketika bursa saham tutup lapak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 66,43 poin (1,02%) dari penutupan sebelumnya, lalu mendarat di angka indeks 6.547,88.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, terbang dengan persentase lebih tinggi. Bertambah 11,59 poin (1,13%), LQ45 berakhir di 1.035,64.

Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Indika Energy Tbk (INDY), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing dengan PER 4,96 kali, 5,06 kali, dan 5,52 kali.


Posisi selanjutnya diisi oleh ITMG, ​INKPADROUNTR, TKIMERAA, dan WSBP,

Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar ini, sembilan saham harganya naik dari harga penutupan sebelumnya.

Adapun satu-satunya saham yang tidak berubah harga adalah SRIL.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (4/2) Harga (6/2) PBV PER
SRIL 342 342 0,94 4,96
INDY 2.150 2.170 0,63 5,06
WSKT 1.960 2.020 1,02 5,52
ITMG 22.250 22.325 1,69 6,35
INKP 12.500 13.100 1,3 6,98
ADRO 1.360 1.365 0,68 7
UNTR 26.250 26.550 1,82 8,19
TKIM 13.050 13.450 2,26 8,49
ERAA 2.230 2.260 1,59 8,5
WSBP 394 404 1,43 8,98
         
  Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana