Sembilan sektor menopang penguatan IHSG di sesi I



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik signifikan pada perdagangan sesi pertama, Jumat (8/5). Data RTI menunjukkan indeks menguat 0,82% atau 42,015 poin ke level 5.192,501. 

Tercatat 141 saham bergerak naik, 109 saham bergerak turun, dan 76 saham stagnan. Pada perdagangan sesi pertama ini melibatkan 3,2 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,3 triliun. 

Secara sektoral, sembilan dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor basic industry memimpin penguatan dengan naik 2,63%, aneka industri naik 2,58%, dan manufaktur naik 1,98%. Sementara, sektor konstruksi satu-satunya yang memerah, turun 0,64%.


Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers LQ45 antara lain; PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) naik 5,85% ke Rp 22.600, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,80% ke Rp 9.550, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 3,79% ke Rp 21.225.

Sedangkan, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers LQ45 antara lain; PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 3,50% ke Rp 1.380, PT SUrya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,69% ke Rp 3.080, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 1,83% ke Rp 429. 

Di sisi lain, bursa saham regional diantaranya bursa China berakhir menguat di sesi pertama ini. Indeks Shanghai Composite rebound sebesar 1,1% ke level 4.156,92 pukul 10,20 waktu setempat. 

Penguatan ini dipicu spekulasi lemahnya data perdagangan yang akan mendorong pemerintah China untuk berbuat lebih  banyak guna mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Indeks CSI 300 naik sebesar 1%. Indeks Hang Seng Hong Kong China Enterprises menguat sebesar 1,4%. Sedangkan indeks Hang Seng naik sebesar 0,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto