Sembilan Surat Utang Baru Tercatat Sejak Awal 2023, Nilai Emisi Capai Rp 7 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada enam obligasi dan dua sukuk baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua pekan terakhir (30 Januari-10 Februari 2023). Berdasarkan rilis pers BEI, Jumat (10/2), obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2023 menjadi 9 emisi yang berasal dari 8 emiten.

Total nilai emisi obligasi dan sukuk baru yang dicatatkan pada periode 30 Januari-10 Februari 2023 adalah sebesar Rp 6,94 triliun. Alhasil, total nilai emisi untuk obligasi dan sukuk di sepanjang tahun 2023 berjalan sudah mencapai Rp 7 triliun.

Sementara itu, keseluruhan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 515 emisi dari 125 emiten dengan nilai nominal outstanding Rp Rp 451,87 triliun dan US$ 47,5 juta.


Baca Juga: Ada 10 Emisi Saham dan Surat Utang Dalam Sepekan, Ini Rinciannya

Berikut daftar enam obligasi korporasi dan dua sukuk yang dicatatkan pada dua pekan terakhir:

Pertama, Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2023 dengan nilai nominal sebesar Rp 1,1 triliun.

PT Fitch Rating Indonesia memberikan peringkat A+(idn) (single A plus) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Kedua, Obligasi Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2023 Rp 1,07 triliun. 

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA+ (Single A Plus) dan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Ketiga, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2023 Rp 675,51 miliar. 

Pefindo memberikan rating idA+(sy) (Single A Plus Syariah) dan PT Bank KB Bukopin Tbk berperan sebagai wali amanat.

Keempat, Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap II Tahun 2023 dengan nilai nominal Rp  100 miliar. 

Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi tersebut adalah idA- (Single A Minus). Bertindak sebagai wali amanat emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Kelima, Obligasi Berkelanjutan III Sinar Mas Multifinance Tahap I Tahun 2023 dengan nilai nominal Rp 1 triliun. 

PT Kredit Rating Indonesia menyematkan peringkat irA+ (Single A Plus) dan PT Bank KB Bukopin Tbk berperan sebagai wali amanat.

Keenam, Obligasi VII Danareksa Tahun 2023 dengan nilai nominal sebesar Rp 1 triliun. 

Baca Juga: Selain 6 IPO, Ada Penerbitan Surat Utang Total Rp 4 Triliun Sepekan di BEI

Pefindo memberikan peringkat idAA (Double A) untuk obligasi ini dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Ketujuh, Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023  dengan nilai Rp 1 triliun. 

PT Fitch Rating Indonesia memberikan peringkat AAidn (Double A) untuk sukuk ini dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk berperan sebagai wali amanat.

Kedelapan, Obligasi Berkelanjutan III Barito Pacific Tahap I Tahun 2023 senilai Rp 1 triliun. 

Pefindo memberikan peringkat idA+ (Single A Plus) untuk obligasi ini dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi