JAKARTA. Sama seperti organ lainnya,
vagina pun harus mendapat perhatian yang ekstra. Vagina yang sehat banyak mengandung debit bakteri baik yang melindungi
vagina dari infeksi. Terkadang Anda merasa
vagina Anda lembab, tak perlu khawatir hal tersebut masih dalam batas normal.
Sebab, dengan alami
vagina melepaskan cairan yang bertugas melembabkan area vital Anda agar tidak terlalu kering. Tahukah Anda, jika kesehatan
vagina Anda terganggu secara otomatis juga mempengaruhi libido dan kesuburan Anda sebagai wanita. Kelainan
vagina yang berkepanjangan dapat menyebabkan infeksi jamur
vagina seperti kandidiasis genital dan vulvovaginal. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ginekologi anda. Lalu ada baiknya Anda mengetahui beberapa tanda dan ciri-ciri
vagina tidak sehat. Menurut
boldsky.com, ada 9 tanda yang harus Anda perhatikan tentang
vagina yang tidak sehat, seperti apa ulasannya? 1. Vagina Kering Salah satu tanda pertama
vagina yang tidak sehat adalah kering. Beberapa penyebab umum
vagina kering meliputi kecemasan, pengobatan, perubahan hormonal dan iritasi. 2. Sensasi Gatal dan Terbakar Rasa terbakar dan
gatal yang terus-menerus bisa menjadi indikator sejumlah infeksi di
vagina, yang bahkan dapat mempengaruhi kesehatan
seksual Anda. 3. Keputihan Berubah Warna Keputihan dapat dianggap normal jika berwarna putih dan tidak mengeluarkan bau busuk apapun. Jika Alanda menderita
keputihan dengan warna merah atau cokelat disertai dengan bau busuk tiap harinya, anda perlu mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. 4. Perdarahan Usai Aktivitas Seksual Salah satu gejala terbayak dari vagian yang tidak sehat adalah, sensasi nyeri saat dan usai aktivitas
seksual. Jangan anggap remeh, Anda memerlukan pengobatan medis dengan segera. Hal ini dapat mengindikasikan infeksi, kekeringan atau PMS. 5. Melepuh dan Benjolan Benjolan pada
vagina bagian luar bisa mengindikasikan kanker vulva atau
vagina. Benjolan kanker bisa dimulai seperti tahi lalat kecil yang bisa berubah tekstur atau warnanya. 6. Bau Tidak Sedap Bau yang tajam dan berulang bisa menjadi gejala infeksi. Terjangkit bakteri berbahaya dapat menyebabkan bakteri vaginosis.
7. Perdarahan Jika Anda mengalami
pendarahan di antara jadwal menstruasi, maka Anda harus berhati-hati. Masa menstruasi yang berlangsung tidak normal lama juga menjadi perhatian penting, lho! 8. Atrofi Vagina Jika
vagina menjadi kering dan meradang, maka tubuh memproduksi estrogen. Kondisi ini disebut atrofi
vagina. 9. Sakit saat Buang Air Kecil Hal ini terkait dengan infeksi saluran kencing dan juga merupakan tanda utama infeksi bakteri vaginosis atau jamur, yang mengindikasi bahwa
vagina Anda dalam keadaan yang tidak sehat. (Menda Clara Florencia) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Hendra Gunawan