Semboyan korps kapal selam RI: Wira Ananta Rudita ramai di Twitter, ini sejarahnya



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Wira Ananta Rudira, motto korps Kapal Selam Republik Indonesia menjadi trending topik di Twitter, bersama dengan kabar KRI Nanggala 402 yang tenggelam di utara laut Bali.

Minggu (25/4),  Wira Ananta Rudira dicuitkan atau ditweetkan sampai 13,2 ribu tweet. Ini memantik penasaran arti dari Wira Ananta Rudira.

Merujuk jejaknya dalam sejumlah literatur, motto Wira Ananta Rudira diusulkan oleh Laksma TNI (Purn) R P Poernomo. Ia pernah menjadi sebagai Komandan Sekolah Kapal Selam pertama pada 1959. 


Baca Juga: KRI Nanggala-402 dinyatakan resmi tenggelam pasca 72 jam pencarian

Wira Ananta Rudira berarti Tabah Sampai Akhir dan resmi digunakan Korps Kapal Selam sejak 16 Maret 1961 hingga saat ini. 

Dalam buku:  50 Tahun Pengabdian Hiu Kencana 1959-2009 disebutkan bahwa Poernomo mendapatkan satu kata yang dapat mewakili semua sifat korps kapal selam yaitu tabah.  

Menurutnya, orang yang tabah tidak akan takut, karena ia berani.  Orang yang tabah tidak akan menyerah, karena ia ulet. Orang yang tabah tidak terburu-buru, karena ia sabar. 

Baca Juga: Terdeteksi di kedalaman 850 meter, begini upaya penyelamatan KRI Nanggala-402

Orang yang tabah tidak akan kehilangan akal, karena ia tenang. Orang yang tabah tidak akan mundur, karena ia teguh.

Poernomo menjelaskan semboyan Tabah Sampai Akhir harus dimiliki setiap personel Korps Kapal Selam Indonesia, sebab orang yang tabah;

Tidak akan takut karena berani, Tidak akan menyerah karena ulet, Tidak akan terburu-buru karena sabar, Tidak akan kehilangan karena tenang, Tidak akan mundur karena teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana