JAKARTA. Produksi blok gas Mahakam di Bontang, Kalimantan Timur mengalami penurunan sejak dua bulan terakhir. Namun, Badan Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) yakin, penurunan produksi gas itu tidak mempengaruhi produksi kilang LNG dari Bontang. "Turunnya 200 mmscfd (juta kaki kubik per hari), karena lapangannya sudah agak tua," ujar Kepala BP Migas Priyono kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Kamis (14/6). Selain karena lapangan tua, Priyono mengatakan, penurunan produksi karena cadangan gas di Mahakam tidak sebesar yang diduga. "Perencanaannya dulu rupanya ada yang salah prediksi, " ujarnya Priyono.
Semburan gas di Mahakam tak sekuat dulu
JAKARTA. Produksi blok gas Mahakam di Bontang, Kalimantan Timur mengalami penurunan sejak dua bulan terakhir. Namun, Badan Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) yakin, penurunan produksi gas itu tidak mempengaruhi produksi kilang LNG dari Bontang. "Turunnya 200 mmscfd (juta kaki kubik per hari), karena lapangannya sudah agak tua," ujar Kepala BP Migas Priyono kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Kamis (14/6). Selain karena lapangan tua, Priyono mengatakan, penurunan produksi karena cadangan gas di Mahakam tidak sebesar yang diduga. "Perencanaannya dulu rupanya ada yang salah prediksi, " ujarnya Priyono.