PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) akan membagikan dividen sebesar Rp78,04 miliar. Angka ini sebesar 25% dari pencapaian laba bersih tahun buku 2013 perusahaan yang senilai Rp 312,18 miliar. Usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Senin (24/3), Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Raharjo mengatakan, dari total dividen itu, SMBR akan membagikan dividen ke pemerintah sebesar Rp 59,5 miliar, atau sekitar 76,24%. Adapun sisanya yakni sekitar Rp 18,5 miliar untuk pemegang saham publik.. Selain untuk dividen, “Sisa laba bersih perseroan itu akan dialokasikan untuk dana cadangan perseroan dalam mendukung ekspansi,”ujar Pamudji. Direktur Keuangan Semen Baturaja Ageng Purboyo Agrenggono menambahkan, tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih sekitar Rp 350 miliar. Ini artinya laba perusahaan akan tumbuh 12,17% dibanding pencapaian tahun 2013 lalu yang sebesar Rp 312,18 miliar. Adapun target pertumbuhan pendapatan naik 20% menjadi Rp 1,39 triliun dari tahun lalu yang sebesar Rp 1,16 triliun. Ageng bilang, perusahaan tahun ini akan memacu target pangsa pasar semennya menjadi sekitar 52% dari sebelumnya 40% di Palembang dan Lampung.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Semen Baturaja Bagikan Deviden Rp 78,04 Miliar
PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) akan membagikan dividen sebesar Rp78,04 miliar. Angka ini sebesar 25% dari pencapaian laba bersih tahun buku 2013 perusahaan yang senilai Rp 312,18 miliar. Usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Senin (24/3), Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Raharjo mengatakan, dari total dividen itu, SMBR akan membagikan dividen ke pemerintah sebesar Rp 59,5 miliar, atau sekitar 76,24%. Adapun sisanya yakni sekitar Rp 18,5 miliar untuk pemegang saham publik.. Selain untuk dividen, “Sisa laba bersih perseroan itu akan dialokasikan untuk dana cadangan perseroan dalam mendukung ekspansi,”ujar Pamudji. Direktur Keuangan Semen Baturaja Ageng Purboyo Agrenggono menambahkan, tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih sekitar Rp 350 miliar. Ini artinya laba perusahaan akan tumbuh 12,17% dibanding pencapaian tahun 2013 lalu yang sebesar Rp 312,18 miliar. Adapun target pertumbuhan pendapatan naik 20% menjadi Rp 1,39 triliun dari tahun lalu yang sebesar Rp 1,16 triliun. Ageng bilang, perusahaan tahun ini akan memacu target pangsa pasar semennya menjadi sekitar 52% dari sebelumnya 40% di Palembang dan Lampung.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News