KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri semen yang lesu berdampak ke semua perusahaan semen. Tak terkecuali, PT Semen Baturaja Tbk. Emiten berkode dagang SMBR itu membukukan pendapatan sebesar Rp 999,6 miliar selama kuartal III-2017. Jumlah tersebut turun 4,2% dibanding periode sama tahun lalu. Rahmad Pribadi, Direktur Utama SMBR menjelaskan, pendapatan SMBR selama kuartal III-2017 memang turun karena selama bulan Juli-Agustus terdapat semen dari Pabrik Baturaja II yang dijual namun tidak bisa diakui sebagai revenue. Itu karena masih dalam status trial dan menjadi negative cost Pabrik Baturaja II. Namun per 1 September 2017, Pabrik Baturaja II sudah komersial dan penjualannya mulai dibukukan sebagai revenue. “Jika di akumulasi, seharusnya pendapatan kami di kuartal III-2017 masih naik sekitar 2,75% year on year (yoy). Ini masih lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan industri yang hanya 1,5%,” kata Rahmad Pribadi, Direktur Utama SMBR dalam keterangan pers, Kamis (1/11).
Semen Baturaja jual 1,16 juta ton hingga September
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri semen yang lesu berdampak ke semua perusahaan semen. Tak terkecuali, PT Semen Baturaja Tbk. Emiten berkode dagang SMBR itu membukukan pendapatan sebesar Rp 999,6 miliar selama kuartal III-2017. Jumlah tersebut turun 4,2% dibanding periode sama tahun lalu. Rahmad Pribadi, Direktur Utama SMBR menjelaskan, pendapatan SMBR selama kuartal III-2017 memang turun karena selama bulan Juli-Agustus terdapat semen dari Pabrik Baturaja II yang dijual namun tidak bisa diakui sebagai revenue. Itu karena masih dalam status trial dan menjadi negative cost Pabrik Baturaja II. Namun per 1 September 2017, Pabrik Baturaja II sudah komersial dan penjualannya mulai dibukukan sebagai revenue. “Jika di akumulasi, seharusnya pendapatan kami di kuartal III-2017 masih naik sekitar 2,75% year on year (yoy). Ini masih lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan industri yang hanya 1,5%,” kata Rahmad Pribadi, Direktur Utama SMBR dalam keterangan pers, Kamis (1/11).