KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (
SMBR) mencetak kinerja ciamik di semester I-2022. Perusahaan semen ini sukses kenaikan pada pendapatan maupun laba bersih di enam bulan pertama 2022. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 495% secara tahunan atau
year on year (yoy) menjadi Rp 15,78 miliar di semester I-2022. Asal tahu saja, laba bersih Semen Baturaja di periode Januari-Juni 2021 hanya Rp 2,65 miliar.
Lonjakan laba bersih Semen Baturaja ditopang oleh pendapatan perusahaan yang juga naik di semester I-2022. Di mana, pendapatan SMBR naik 8,1% yoy menjadi Rp 825,5 miliar hingga Juni 2022.
Baca Juga: Pengembangan Infrastruktur di Sumatra Jadi Katalis Positif Semen Baturaja (SMBR) Kenaikan pendapatan turut mengerek beban pokok penjualan SMBR. Di mana, beban pokok penjualan Semen Baturaja naik 9,49% dari Rp 407,45 miliar di semester I-2021 menjadi Rp 446,13 miliar di enam bulan pertama tahun ini. Walau begitu, laba kotor Semen Baturaja masih naik 6,51% menjadi Rp 379,37 miliar di semester I-2022. Laba usaha SBMR pun terpantau naik tipis menjadi Rp 102,14 miliar di periode Januari-Juni 2022. Ini terjadi setelah beban usaha Semen Baturaja hanya naik 8,4% menjadi Rp 277,23 miliar di semester I-2022. Semen Batubara pun berhasil memangkas beban keuangan di paruh pertama 2022 ini. Terlihat, jumlah beban keuangan SBMR turun 9,32% dari Rp 85, 05 miliar di semester I-2021 menjadi Rp 77,12 miliar di akhir Juni 2022 lalu.
Alhasil, laba bersih SMBR pun melesat tajam dari Rp 2,65 miliar menjadi Rp 15,78 miliar di paruh pertama 2022. Sementara itu, dari sisi aset, SMBR mencatatkan penurunan tipis. Di mana, aset Semen Batubara sebesar Rp 5,81 triliun di akhir Juni 2022. Padahal di akhir tahun 2021, aset SMBR masih Rp 5,82 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari