KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi industri semen yang oversupply, ditambah dengan menurunnya permintaan semen membuat sejumlah produsen semen memutar otak. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) misalnya, memulai untuk fokus mengembangkan produk hilir seperti mortar dan white clay. Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Trinanda Hasjim mengatakan, mortar dengan brand Baturaja Mortar akan diluncurkan dan akan dijual secara masal pada semester ini setelah beberapa bulan sebelumnya telah dilakukan market trial di wilayah Bandar Lampung. “Strategi kita tidak hanya menjual semen, tetapi juga produk turunannya. Mortar dan white clay yang tadinya harus didatangkan dari tempat yang jauh, sekarang bisa dihadirkan di Sumatra dengan biaya pengiriman yang lebih murah dibandingkan dari Pulau Jawa,” terang Jobi saat paparan publik yang digelar secara virtual, Senin (24/8).
Semen Baturaja (SMBR) fokus kembangkan produk white clay dan mortar di semester II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi industri semen yang oversupply, ditambah dengan menurunnya permintaan semen membuat sejumlah produsen semen memutar otak. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) misalnya, memulai untuk fokus mengembangkan produk hilir seperti mortar dan white clay. Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Trinanda Hasjim mengatakan, mortar dengan brand Baturaja Mortar akan diluncurkan dan akan dijual secara masal pada semester ini setelah beberapa bulan sebelumnya telah dilakukan market trial di wilayah Bandar Lampung. “Strategi kita tidak hanya menjual semen, tetapi juga produk turunannya. Mortar dan white clay yang tadinya harus didatangkan dari tempat yang jauh, sekarang bisa dihadirkan di Sumatra dengan biaya pengiriman yang lebih murah dibandingkan dari Pulau Jawa,” terang Jobi saat paparan publik yang digelar secara virtual, Senin (24/8).