KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen semen, PT Semen Baturaja Tbk (
SMBR) mengincar pertumbuhan kinerja yang lebih baik pada tahun 2021. SMBR pun menargetkan penjualan semen sebanyak 2.189.534 ton pada tahun ini atau meningkat 11% dibandingkan tahun sebelumnya.
Vice President Corporate Secretary Semen Baturaja Doddy Irawan menyampaikan, kegiatan konstruksi dan proyek strategis sudah mulai berjalan di awal tahun 2021. Hal ini memicu tumbuhnya permintaan semen secara nasional yang tentu turut dinikmati oleh SMBR. “Manajemen optimistis target penjualan di tahun 2021 dapat dicapai,” ujar dia, Rabu (19/5).
Walau tidak dijelaskan secara rinci, Doddy menyebut bahwa
SMBR mampu mencatatkan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar 21,5% (yoy) pada kuartal I-2021. Hasil ini berdampak positif terhadap pendapatan bersih SMBR yang naik 20,1% (yoy) pada periode tersebut menjadi Rp 403,49 miliar. Adapun jenis-jenis produk yang berkontribusi terhadap penjualan
SMBR antara lain Portland Composite Cement (PCC), Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I, OPC Tipe II, OPC Tipe V, dan Semen Mortar.
Baca Juga: Permintaan naik, pendapatan Semen Baturaja (SMBR) tumbuh 20% di kuartal I-2021 Sementara itu,
SMBR masih harus menunda pembangunan pabrik Baturaja III di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Penundaan tersebut tak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan dibarengi oleh kondisi industri semen nasional yang masih mengalami kelebihan pasokan.
“Hal ini mempengaruhi
timeline investasi kami,” kata Doddy. Sayangnya, ia tidak menjelaskan kepastian kapan proyek pabrik Baturaja III akan benar-benar dilanjutkan kembali. Doddy juga tidak membeberkan besaran nilai
capital expenditure (capex) atau belanja modal
SMBR pada tahun ini. Kendati begitu, ia mengungkapkan bahwa capex SMBR di tahun ini akan digunakan untuk persiapan pengembangan tambang, optimalisasi dan efisiensi pabrik, pembangunan laboratorium riset dan pengembangan distribusi semen melalui pembangunan gudang pusat distribusi, serta alokasi untuk pemasaran digital dan
batching plant. Adapun pembangunan gudang pusat distribusi semen SMBR saat ini sedang diproses di Lubuklinggau, Sumatra Selatan. “Diharapkan dengan adanya pembangunan tersebut, pasokan semen di Lubuklinggau akan terjaga dengan baik,” pungkas Doddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari