KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2019, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berusaha menjaga pertumbuhan volume penjualan di atas 20% yang pada tahun ini ditargetkan mencapai 2,75 juta ton atau tumbuh 26% dibanding tahun 2018 sebesar 2,18 juta ton. SMBR optimistis dapat menjaga pertumbuhan volume penjualan seiring dengan besarnya pangsa pasar di wilayah distribusi emiten ini. “Demand untuk wilayah pemasaran kami di Sumatra Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung pada tahun 2018 mencapai 6,9 juta ton (tumbuh 9% dibanding tahun 2017) sehingga kami optimis target 2,75 juta ton dapat tercapai,” kata Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama SMBR, Kamis (24/7). SMBR optimis prospek permintaan semen di wilayah Sumatra Bagian Selatan akan terus meningkat seiring dengan beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatra dari Bakauheni sampai Palembang yang dijadwalkan akan beroperasi April 2019.
Semen Baturaja (SMBR) membidik pertumbuhan penjualan 26%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2019, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berusaha menjaga pertumbuhan volume penjualan di atas 20% yang pada tahun ini ditargetkan mencapai 2,75 juta ton atau tumbuh 26% dibanding tahun 2018 sebesar 2,18 juta ton. SMBR optimistis dapat menjaga pertumbuhan volume penjualan seiring dengan besarnya pangsa pasar di wilayah distribusi emiten ini. “Demand untuk wilayah pemasaran kami di Sumatra Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung pada tahun 2018 mencapai 6,9 juta ton (tumbuh 9% dibanding tahun 2017) sehingga kami optimis target 2,75 juta ton dapat tercapai,” kata Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama SMBR, Kamis (24/7). SMBR optimis prospek permintaan semen di wilayah Sumatra Bagian Selatan akan terus meningkat seiring dengan beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatra dari Bakauheni sampai Palembang yang dijadwalkan akan beroperasi April 2019.