KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga April 2019, pasar industri semen sedang tidak menentu. Tingginya harga gas dan kelebihan pasokan semen menjadi sebab utamanya. Hal ini juga dialami oleh Semen Bosowa. Menanggapi hal ini Semen Bosawa mengambil langkah-langkah dengan melakukan efisiensi di berbagai bidang terutama sektor produksi. "Kami kembali mengkaji jumlah produksi disesuaikan dengan permintaan pasar," terang Marketing Division Head Bosowa Feby Triadi kepada Kontan.co.id, Sabtu (25/5). Di samping itu, dari sisi marketing Semen Bosawa berusaha kembali menyusun portofolio wilayah penjualan. Penjualan akan difokuskan pada wilayah yang memiliki penjualan yang baik, juga wilayah yang terdapat pabrik dan fasilitas Semen Bosowa.
Semen Bosowa akan menyesuaikan produksi dengan permintaan pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga April 2019, pasar industri semen sedang tidak menentu. Tingginya harga gas dan kelebihan pasokan semen menjadi sebab utamanya. Hal ini juga dialami oleh Semen Bosowa. Menanggapi hal ini Semen Bosawa mengambil langkah-langkah dengan melakukan efisiensi di berbagai bidang terutama sektor produksi. "Kami kembali mengkaji jumlah produksi disesuaikan dengan permintaan pasar," terang Marketing Division Head Bosowa Feby Triadi kepada Kontan.co.id, Sabtu (25/5). Di samping itu, dari sisi marketing Semen Bosawa berusaha kembali menyusun portofolio wilayah penjualan. Penjualan akan difokuskan pada wilayah yang memiliki penjualan yang baik, juga wilayah yang terdapat pabrik dan fasilitas Semen Bosowa.