JAKARTA. Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto memperkirakan krisis finansial global akan menyebabkan pertumbuhan PT Semen Gresik Tbk terkoreksi pada 2009 dari pertumbuhan sebesar 11 % tahun ini. "Tahun depan akan slow down sekitar 3 %," ucapnya usai penganugerahan Investment Award di Kantor BKPM, Rabu (10/12).

Dwi mengatakan realisasi investasi tahun ini mencapai Rp 800 miliar, sementara capital expenditure (capex) tahun depan telah ditetapkan sebesar US $ 300 juta. Jumlah ini pun sebagian besar akan didanai dari modal perseroan. Sebab kondisi keuangan perseroan masih mencukupi. "Cash flow kami masih cukup bagus," katanya.

Namun, Dwi mengakui, pada kuartal ke empat tahun depan, emiten berkode SMGR ini akan mencari pinjaman untuk memperkuat permodalan perseroan dalam melakukan ekspansi usaha. Namun ia belum dapat memperkirakan berapa besar SMGR akan menarik pinjaman. Yang jelas, SMGR yakin akan mendapat dukungan penuh dari perbankan dan lembaga keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Didi Rhoseno Ardi