BOGOR. Permintaann semen yang kian bergairah, membuat industri semen semakin ekspansif menambah produksi. Salah satunya adalah, PT Semen Gresik Group, perusahaan semen pelat merah terbesar di Indonesia.

Sampai tahun 2015 nanti, Semen Gresik menargetkan produksi semen sebesar 30 juta ton, naik 50% dari realisasi produksi 2011 sebesar 20 juta ton.

Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Gresik (Persero) Tbk bilang, total investasi yang akan mereka tanamkan mencapai nilai Rp 15 triliun sampai tahun 2015.

Rinciannya, Rp 5,5 triliun untuk penyelesaian konstruksi dua pabrik di Tuban dan Makassar, kemudian Rp 7 triliun untuk membangun dua pabrik baru di Jawa dan Sumatera, sedangkan sisanya untuk pengembangan industri semen di Papua. Menurut Dwi, pabrik yang berlokasi di Tuban akan rampung bulan Maret mendatang. Sedangkan pabrik di Makassar akan beroperasi Juni 2012 mendatang. "Tahun ini akan ada penambahan kapasitas produksi 2,5 juta sampai 3 juta ton," kata Dwi, Jumat (10/2). Sementara pabrik baru di Sumatera dan Jawa diharapkan bisa beroperasi tahun 2015, sehingga perusahaan dapat merealisasikan kapasitas produksi sampai 30 juta ton per tahun.

Mengenai lokasinya, Dwi akan memilih salah satu dari daerah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Untuk pilihan di Jawa, Dwi masih enggan menyebutkannya. "Pada RUPS (rapat umum pemegang saham) kami baru akan sampaikan dua lokasi pabrik baru itu," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri