KONTAN.CO.ID - REMBANG. Walau ada pandemi Covid 19, Semen Gresik (SG) ingin meningkatkan pasokan klinker atau produk setengah jadi semen ke China yang kebutuhannya mencapai 18 juta ton/tahun. Saat ini SG baru memasok sekitar satu persen dari total kebutuhan klinkernya, dan tahun ini akan mentargetkan angka ekspor klinker ke China mencapai 5 persen. “Di China proyek infrastuktur tetap dilanjutkan meski masih kondisi pandemi, sehingga kebutuhan bahan baku semen masih tinggi. Tahun lalu saja kebutuhannya mencapai 20 juta ton, namun diperkirakan saat pandemi turun mencapai 15-18 juta ton,” kata Senior Manager of Export Sales Semen Indonesia Group (SIG), Fifit Abriyanto dalam siaran persnya. Menurut Fifit, nilai ekspor produk klinker ke China dan Malaysia sebagai target penguna, ditargetkan dapat menyerap devisa bagi negara hingga ratusan miliar rupiah.
Semen Gresik tingkatkan pasokan produk klinker ke pasar China dan Malaysia
KONTAN.CO.ID - REMBANG. Walau ada pandemi Covid 19, Semen Gresik (SG) ingin meningkatkan pasokan klinker atau produk setengah jadi semen ke China yang kebutuhannya mencapai 18 juta ton/tahun. Saat ini SG baru memasok sekitar satu persen dari total kebutuhan klinkernya, dan tahun ini akan mentargetkan angka ekspor klinker ke China mencapai 5 persen. “Di China proyek infrastuktur tetap dilanjutkan meski masih kondisi pandemi, sehingga kebutuhan bahan baku semen masih tinggi. Tahun lalu saja kebutuhannya mencapai 20 juta ton, namun diperkirakan saat pandemi turun mencapai 15-18 juta ton,” kata Senior Manager of Export Sales Semen Indonesia Group (SIG), Fifit Abriyanto dalam siaran persnya. Menurut Fifit, nilai ekspor produk klinker ke China dan Malaysia sebagai target penguna, ditargetkan dapat menyerap devisa bagi negara hingga ratusan miliar rupiah.