Semen Indonesia bikin pabrik kemasan di Papua



JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meresmikan pabrik pengemasan (packing plant) di Sorong, Papua Barat pada hari ini Jumat (25/1). Peresmian dilakukan oleh Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Indonesia dan Stepanus Malak, Bupati Sorong.

Pabrik baru itu mampu membuat 2.200 kantong per jam dengan kapasitas cement bulk 120 ton per jam, yang dilengkapi dengan kapasitas dermaga sebesar 10.000 DWT. Investasi yang dikeluarkan perusahaan pelat merah untuk proyek ini sebesar Rp 162 miliar.

Dengan adanya Packing plant di Sorong tersebut, maka akan memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis Semen Indonesia di Papua. “Ini bagian dari strategi perseroan agar bisa kian dekat dengan konsumen, moving closer to the customer,” ujar Dwi Soetjipto, Dirut PT Semen Indonesia  dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Jumat (25/1).


Dwi mengatakan, perusahaannya mencoba lebih dekat lagi dengan konsumen menjadi salah satu fokus perusahaan dalam mempertahankan posisi market leader. Dia bilang pembangunan pabrik tersebut dapat memangkas biaya distribusi.

Pembangunan pabrik itu juga karena pertumbuhan pasar semen di Papua dan Maluku yang kian tinggi. Sepanjang 2012, penjualan semen di Papua dan Maluku mencapai 1,22 juta ton, naik 54,8 % dibanding 2011 sebesar 790.000 ton.

Pertumbuhan penjualan semen di Papua dan Maluku tercatat sebagai yang tertinggi di Indonesia. Sebagai informasi, pertumbuhan penjualan semen di Pulau Jawa di 2012 sebesar 14,6%, Sulawesi 16,6%, Kalimantan 21,3%, dan Nusa Tenggara 13,9%.

Sampai saat ini, Semen Indonesia telah mengoperasikan 19 packing plant yang tersebar dari Aceh, Belawan, Padang, Dumai, Batam, Ciwandan, Tanjung Priok, Tuban,Gresik, Banyuwangi, Banjarmasin, Samarinda, Celukan Bawang, Tonasa, Makassar, Palu, Bitung, Ambon, dan Sorong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri