JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meresmikan pabrik pengemasan (packing plant) di Sorong, Papua Barat pada hari ini Jumat (25/1). Peresmian dilakukan oleh Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Indonesia dan Stepanus Malak, Bupati Sorong. Pabrik baru itu mampu membuat 2.200 kantong per jam dengan kapasitas cement bulk 120 ton per jam, yang dilengkapi dengan kapasitas dermaga sebesar 10.000 DWT. Investasi yang dikeluarkan perusahaan pelat merah untuk proyek ini sebesar Rp 162 miliar. Dengan adanya Packing plant di Sorong tersebut, maka akan memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis Semen Indonesia di Papua. “Ini bagian dari strategi perseroan agar bisa kian dekat dengan konsumen, moving closer to the customer,” ujar Dwi Soetjipto, Dirut PT Semen Indonesia dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Jumat (25/1).
Semen Indonesia bikin pabrik kemasan di Papua
JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meresmikan pabrik pengemasan (packing plant) di Sorong, Papua Barat pada hari ini Jumat (25/1). Peresmian dilakukan oleh Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Indonesia dan Stepanus Malak, Bupati Sorong. Pabrik baru itu mampu membuat 2.200 kantong per jam dengan kapasitas cement bulk 120 ton per jam, yang dilengkapi dengan kapasitas dermaga sebesar 10.000 DWT. Investasi yang dikeluarkan perusahaan pelat merah untuk proyek ini sebesar Rp 162 miliar. Dengan adanya Packing plant di Sorong tersebut, maka akan memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis Semen Indonesia di Papua. “Ini bagian dari strategi perseroan agar bisa kian dekat dengan konsumen, moving closer to the customer,” ujar Dwi Soetjipto, Dirut PT Semen Indonesia dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Jumat (25/1).