PONTIANAK. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan holding dari Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa dan Thang Long Cement Vietnam menargetkan market share sebesar 35% untuk wilayah Kalimantan Barat. Kepala Departemen Pengembangan Pemasaran Semen Indonesia, Rudi Hartono, mengatakan penyaluran Semen Indonesia di Kalimantan Barat mencapai sebesar 10 hingga 15 ribu ton semen per bulan dengan market share saat ini sebesar 31%. Kebutuhan semen di Kalimantan Barat sendiri sekitar 45 ribu ton per bulan. “Dibanding tahun lalu market share kita meningkat dari 21% menjadi 31%. Kedepan kita akan kembangkan menjadi sebesar 35%. Kita juga mendapat support dari distributor dan agen,” ujarnya kepada wartawan usai acara customer gathering untuk wilayah Kalimantan Barat di Kapuas Palace Pontianak, Kamis (17/10) malam.
Semen Indonesia ingin pangsa pasar 35% di Kalbar
PONTIANAK. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan holding dari Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa dan Thang Long Cement Vietnam menargetkan market share sebesar 35% untuk wilayah Kalimantan Barat. Kepala Departemen Pengembangan Pemasaran Semen Indonesia, Rudi Hartono, mengatakan penyaluran Semen Indonesia di Kalimantan Barat mencapai sebesar 10 hingga 15 ribu ton semen per bulan dengan market share saat ini sebesar 31%. Kebutuhan semen di Kalimantan Barat sendiri sekitar 45 ribu ton per bulan. “Dibanding tahun lalu market share kita meningkat dari 21% menjadi 31%. Kedepan kita akan kembangkan menjadi sebesar 35%. Kita juga mendapat support dari distributor dan agen,” ujarnya kepada wartawan usai acara customer gathering untuk wilayah Kalimantan Barat di Kapuas Palace Pontianak, Kamis (17/10) malam.