Semen Indonesia ingin tingkatkan pangsa pasar Aceh



BANDA ACEH. PT Semen Indonesia Tbk tengah berusaha meningkatkan pangsa pasarnya di Provinsi Aceh. Pasalnya, saat ini pangsa pasar Semen Indonesia Group di Aceh baru sekitar 38%.

Kepala Biro Humas Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Sigit Wahono mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar tersebut yakni dengan mendirikan PT Semen Indonesia Aceh di Kabupaten Pidie.

"Kami terus berupaya meningkatkan pangsa pasar Semen Indonesia di Aceh, salah satunya dengan membangun PT Semen Indonesia Aceh di Kabupaten Pidie," kata Sigit, Selasa (20/6). Untuk market share penjualan semen, lanjut dia, secara nasional berada pada posisi 41%, sementara di Aceh baru sebesar 38% atau berada di bawah nasional. "Kita berharap dengan hadirnya Pabrik Semen Indonesia Aceh di Kabupaten Pidie, dapat memberikan kontribusi besar terhadap penjualan di Aceh khususnya dan nasional umumnya," katanya. Pembangunan pabrik Semen Indonesia Aceh, kata Sigit, ditargetkan tuntas pada semester dua 2020.


Sigit mengatakan bahwa kehadiran Semen Indonesia Aceh akan mendukung keunggulan daya saing perusahaan untuk meningkatkan penguasaan pasar di kawasan Sumatera bagian utara dan timur. Ia mengatakan, secara keseluruhan, penjualan Semen Indonesia pada periode Januari sampai dengan Mei 2017 naik 10% dari angka pada periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 12,2 juta ton. Dalam rangka meningkatkan penjualan dan pangsa pasar semen perusahaan milik pemerintah itu, menurut dia, ada beberapa program strategis yang sedang dilaksanakan, yakni pabrik Indarung VI komersial 1 Juli dan pabrik Rembang akan beroperasi pada bulan Juli 2017. Selanjutnya, WHRPG Tuban akan selesai pada bulan November 2017, grinding plant Cigading produksi 1,2 juta ton akan tuntas pada bulan Desember 2017, dan untuk Semen Kupang Indonesia akan selesai pada tahun 2021. Dengan program strategis tersebut, dia meyakini upaya meningkatkan market share dan kontribusi perusahaan pelat merah itu dalam pembangunan akan terus meningkat pada masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan