KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) atau SIG berhasil meraih peringkat Emas dalam ajang SNI Award 2024 yang digelar oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Jakarta Convention Center, Kamis (21/11/2024). Pada ajang yang sama, anak usaha SIG, PT Semen Baturaja Tbk, meraih peringkat Perak. SNI Award merupakan penghargaan dari pemerintah atas konsistensi penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh pelaku usaha dan organisasi.
Baca Juga: SIG dan Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Lokal Pertama Tahun ini, penghargaan diikuti oleh 251 organisasi dari berbagai sektor, di mana 69 di antaranya dinyatakan layak menerima penghargaan. Penilaian mencakup kontribusi pada standardisasi, keberlanjutan, digitalisasi, ekonomi sirkular, serta aspek ESG (Environmental, Social, and Governance). Direktur Operasi Semen Indonesia (SIG), Reni Wulandari, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. "Penghargaan ini membuktikan bahwa produk bahan bangunan yang diproduksi SIG telah mendapatkan jaminan kualitas, mutu, serta keamanan berupa sertifikat SNI," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (28/11/2024). Reni menambahkan bahwa SIG terus berkomitmen pada penerapan SNI untuk mendukung sistem operasi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Otorita IKN-Asian Development Bank Bahas Sinergi Percepatan Pembangunan IKN "Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN atas arahan dan dukungannya agar BUMN terus meningkatkan daya saing di industri masing-masing," tambahnya. SIG mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam operasional perusahaan, termasuk melalui prinsip ekonomi sirkular. Hal ini diwujudkan dalam penggunaan bahan bakar alternatif, seperti limbah pertanian, sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF), biomassa, serta sumber energi lainnya.
Selain itu, SIG juga mengadopsi teknologi berbasis Industry 4.0 untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi energi, dan mengurangi emisi. Digitalisasi turut mendukung keselamatan kerja, manajemen mutu, dan keberlanjutan operasional. “
Baca Juga: SIG&PertaminaLubricants Kembangkan Pelumas OpenGear Dalam Negeri Pertama di Indonesia Produk SIG tidak hanya bersertifikasi SNI, tetapi juga memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 90%, melampaui syarat minimal 40% sesuai Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021. Bahkan, produk semen ramah lingkungan SIG menghasilkan emisi karbon hingga 38% lebih rendah dibandingkan semen konvensional,” tutup Reni. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli