KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk melakukan penawaran umum terbatas dengan cara menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atawa rights issue. Emiten semen ini akan melakukan penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 1,07 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Direktur Utama SMGR Donny Arsal mengatakan, integrasi BUMN sub-kluster semen antara SMGR dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) merupakan inisiatif dalam mendukung agenda Pemerintah untuk pembangunan Indonesia dan pengembangan industri semen. "Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi serta mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai untuk pembangunan nasional melalui penguatan posisi perusahaan BUMN Semen,” kata Donny usai RUPSLB di Jakarta, Jumat (4/11).
Semen Indonesia (SMGR) Kantongi Restu Rights Issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk melakukan penawaran umum terbatas dengan cara menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atawa rights issue. Emiten semen ini akan melakukan penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 1,07 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Direktur Utama SMGR Donny Arsal mengatakan, integrasi BUMN sub-kluster semen antara SMGR dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) merupakan inisiatif dalam mendukung agenda Pemerintah untuk pembangunan Indonesia dan pengembangan industri semen. "Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi serta mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai untuk pembangunan nasional melalui penguatan posisi perusahaan BUMN Semen,” kata Donny usai RUPSLB di Jakarta, Jumat (4/11).