Semen Indonesia (SMGR) Konsisten Jalankan Manajemen 5R di Area Operasional



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG dan anak usahanya mendapatkan apresiasi atas konsistensi dalam penerapan manajemen 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) di seluruh aspek operasional mereka. 

Sebagai apresiasi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan kepada SIG pada ajang 5R Antar Perusahaan di Jatim 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Dalam acara tersebut, SIG dan anak usahanya mendapatkan tujuh penghargaan, dua di antaranya adalah medali emas.


Kepala Disnakertrans Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, menyerahkan penghargaan kepada General Manager of Mining & Raw Material SIG, Suharyanto di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya.

Baca Juga: Semen Indonesia (SIG) Pakai Data Analytics Untuk Tingkatkan Keunggulan Operasional

Penghargaan Produktivitas Kompetisi 5R ini diberikan kepada perusahaan yang terbaik dalam implementasi 5R di Jawa Timur, mencakup lima kategori: area kantor, produksi, gudang, workshop, dan lingkungan. 

Penilaian dilakukan oleh tim auditor dan dewan juri yang terdiri dari praktisi produktivitas dari berbagai perusahaan dan lembaga.

Sebagai rincian, penghargaan yang diterima meliputi medali emas untuk kategori Lingkungan bagi SIG Pabrik Tuban, medali emas untuk kategori area Kantor, Produksi dan Workshop bagi PT Cipta Nirmala (Rumah Sakit Semen Gresik), medali perak untuk kategori area Kantor bagi PT Varia Usaha Beton, dan empat medali perunggu untuk PT Semen Indonesia Distributor, PT Industri Kemasan Semen Gresik, PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Tuban, serta PT United Tractors Semen Gresik.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa manajemen 5R diterapkan SIG sebagai bagian dari implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan peningkatan operational excellence. 

Baca Juga: Listing Serempak di BEI Pada Rabu, 11 Oktober 2023, Begini Perbandingan LOPI dan KOKA

Hal ini berkontribusi pada efektivitas, efisiensi, produktivitas, serta keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh area operasional perusahaan. 

"Keberhasilan ini dicapai melalui berbagai upaya, termasuk digitalisasi di berbagai lini bisnis dan pengelolaan biaya produksi di tengah kenaikan biaya secara umum," ujar Vita dalam siaran pers, Jumat (13/10).

Penerapan manajemen 5R di SIG membantu meningkatkan mutu, produktivitas, dan daya saing perusahaan. Hal ini, menurut Vita, memberikan kontribusi langsung pada pembangunan dan penguatan ekonomi, khususnya di Provinsi Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli