Semen Indonesia (SMGR) menebar dividen Rp 239 miliar, cuma 10% dari laba bersih



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memutuskan untuk menebar dividen sebesar Rp 239 miliar. Jumlah ini setara dengan 10% dari laba bersih SMGR pada tahun 2019 yang mencapai Rp 2,39 triliun.

“Sementara 90% sisanya akan digunakan untuk cadangan lainnya,” terang Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia Adi Munandir saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (19/6).

Melansir data RTI, jumlah saham SMGR yang beredar mencapai 5,93 miliar saham. Sebanyak 3,02 miliar saham (51%) merupakan saham milik pemerintah. Sementara sisanya sebanyak 2,9 miliar saham (48,9%) merupakan saham milik masyarakat.


Baca Juga: Sah! Rudiantara jadi komisaris utama Semen Indonesia (SMGR)

Ini berarti, dividen per saham emiten pelat merah tersebut sebesar Rp 40,3 per saham. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham SMGR nangkring di level Rp 9.500 per saham. Dengan demikian, maka estimasi yield dividen SMGR hanya sebesar 0,42%.

Sebagai gambaran, SMGR membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 2,39 triliun pada 2019. Capaian ini turun 22,31% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,07 triliun. Tapi, emiten pelat merah ini mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 31,55% menjadi Rp 40,36 triliun.

Baca Juga: Pasar semen masih berat, begini prospek Semen Indonesia (SMGR)

Adi melanjutkan, tahun ini SMGR akan melanjutkan program transformasi biaya hingga pengaturan tata kelola niaga semen untuk menggenjot dan mempertahankan kinerja. Capaian SMGR di tahun 2019 juga tidak terlepas dari penguatan di basis usaha non-semen.

SMGR melakukan transformasi ke hilir dengan menyediakan bahan bangunan jadi hingga menyediakan solusi di jasa bangunan. “Jadi mudah-mudahan jika selama ini kami hanya melayani bahan baku, ke depan kami akan memberi solusi ke direct consumers,” sambung Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati