KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengoperasikan ready-mixed batching plant berkapasitas 50 m³ per jam atau 8.500 m³ per bulan di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kehadiran fasilitas produksi beton siap pakai ini merupakan bagian dari upaya SMGR untuk melayani kebutuhan pembangunan masyarakat dan mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara.

Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan, ready-mixed batching plant Manado ini dioperasikan oleh anak usaha SMGR yakni PT Varia Usaha Beton (VUB), untuk melayani kebutuhan pembangunan di lima kabupaten/kota di Sulawesi Utara meliputi Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa.

Baca Juga: Analis Pangkas Target Harga Saham Semen Indonesia (SMGR), Ini Alasannya

Sebagai kota terbesar di Sulawesi Utara dengan jumlah penduduk mencapai 454.606 jiwa pada 2022, Manado memiliki posisi geografis strategis karena berada di posisi silang dalam peta lalu lintas internasional penting di Indonesia, serta memiliki potensi pariwisata yang tinggi.

Saat ini pemerintah Kota Manado bersama pemerintah pusat gencar melakukan pembangunan infrastruktur guna memaksimalkan potensi pariwisata yang ada. Sebagai ibu kota Sulawesi Utara, Kota Manado diharapkan dapat menjadi penopang pengembangan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Sulawesi Utara.

Pertumbuhan jumlah penduduk yang terus berkembang, serta pembangunan infrastruktur yang masif, mendorong peningkatan kebutuhan terhadap bahan bangunan yang pada gilirannya menggerakkan sektor konstruksi di  Manado khususnya dan di Sulawesi Utara pada umumnya.

Baca Juga: Diuntungkan Proyek IKN, Intip Rekomendasi Saham Semen Indonesia (SMGR)

“Kondisi ini menjadi peluang bagi SMGR untuk turut berkontribusi dalam mendukung program pembangunan pemerintah, sekaligus meningkatkan pertumbuhan bisnis Perusahaan,” kata Vita, Jumat (17/11).

Dalam pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara, SMGR telah terlibat dalam proyek pembangunan Tol Manado–Bitung dengan memasok 76.711 m³ beton pada periode September 2019-November 2021 yang dipasok dari fasilitas ready-mixed batching plant di Bitung. Pembangunan Tol Manado–Bitung merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) guna mengurangi biaya logistik produk ekspor yang melalui Pelabuhan Internasional Bitung, serta mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

Vita menyatakan kesiapan SMGR menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan pembangunan infrastruktur untuk memajukan sektor pariwisata di Kota Manado dan sekitarnya, serta menjadikan Kota Manado sebagai pusat ekonomi baru di Kawasan Timur Indonesia dan sebagai destinasi pariwisata internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati