KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), anggota indeks Kompas100 ini, optimistis dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Seperti diketahui di tiga bulan pertama tahun ini laba bersih SMGR tercatat melorot hingga 34,86% menjadi Rp 268,10 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 411,55 miliar. Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Sigit Wahono mengatakan, penurunan laba bersih ini terjadi lantaran beban bunga yang meningkat signifikan. "Beban bunga ini merupakan salah satu bagian dari aksi akuisisi SBI (Solusi Bangun Indonesia/SMCB)," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/5). Nilai akuisisi yang digelontorkan perseroan mencapai US$ 916,93 juta atau setara Rp 12,96 triliun. Untuk hal ini, SMGR telah mengantongi pinjaman sindikasi dengan nilai total pinjaman US$ 926,97 juta atau setara Rp 13,07 triliun.
Pinjaman ini ditarik pada 29 Januari 2019. Fasilitas pinjaman ini memiliki jangka waktu dua tahun dan akan jatuh tempo pada 12 November 2020 dengan bunga mengambang berdasarkan Libor 3 bulan ditambah dengan margin.