KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) atau SIG terus memperkuat tata kelola perusahaan sebagai bagian dari strategi menjaga keberlanjutan bisnis dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan. Salah satu fokus utama yang dijalankan perseroan adalah penguatan keterbukaan informasi publik yang transparan dan akuntabel. Sebagai BUMN di sektor industri dasar, SIG memandang keterbukaan informasi bukan semata kewajiban regulasi, melainkan fondasi penting dalam pengelolaan bisnis yang profesional, efektif, dan efisien.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Perkuat Bisnis Berkelanjutan dengan Inovasi Industri Hijau Praktik ini dinilai mampu menciptakan iklim usaha yang sehat sekaligus mendukung stabilitas operasional dan pengambilan keputusan perusahaan. Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa komitmen terhadap keterbukaan informasi publik merupakan bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Menurutnya, pengelolaan informasi yang transparan menjadi wujud tanggung jawab perusahaan kepada publik sekaligus mendukung kontribusi SIG terhadap perekonomian nasional.
“Bagi SIG, keterbukaan informasi publik bukan hanya untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, tetapi merupakan bagian penting dari pengelolaan perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” ujar Vita dalam siaran pers, Jumat (19/12/2025). Untuk meningkatkan kualitas layanan informasi publik, SIG menjalankan sejumlah inisiatif strategis. Di antaranya melalui penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik bersama sembilan BUMN klaster infrastruktur, sosialisasi serta pendampingan pengisian monitoring dan evaluasi (monev) bagi unit kerja internal, serta penguatan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Pasok 29.900 Ton Semen untuk Pembangunan Tol Bocimi Selain itu, SIG juga mendorong digitalisasi layanan informasi melalui peningkatan fitur PPID pada situs resmi perusahaan serta pengembangan aplikasi ePPID yang dapat diunduh melalui Play Store. Langkah ini ditujukan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi publik secara cepat dan fleksibel. Upaya tersebut mendapat pengakuan dari Komisi Informasi Pusat (KIP). Pada 2025, SIG meraih Predikat Informatif dalam hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik untuk kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan skor 94,79. Nilai ini meningkat signifikan dibandingkan capaian tahun 2024 yang sebesar 75,57. Penghargaan tersebut diserahkan dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dan Peluncuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 di Jakarta.
Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Kantongi Laba Rp 40 Miliar di Semester I-2025 Menurut Vita, capaian ini menjadi dorongan bagi SIG untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola layanan informasi publik ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News 
