KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester pertama 2020, konsumsi semen domestik mencapai angka 27,15 juta ton. Realisasi ini menurun 7,7% bila dibandingkan dengan realisasi konsumsi semen pada semester I-2019 yang mencapai 29,42 juta ton. Direktur Marketing & Supply Chain PT Semen Indonsia Tbk (SMGR), Adi Munandir memproyeksikan tren penurunan konsumsi semen domestik akan berlanjut hingga akhir tahun akibat pandemi. Hal ini berkaca pada pertumbuhan permintaan semen domestik di periode Juli 2020 yang masih terkoreksi -8,8%. “Tren pertumbuhan permintaan yang terjadi masih sama di bulan Juli. Sampai dengan akhir tahun, kami memproyeksi permintaan akan melemah -13% sampai 15%. Namun, prediksi bisa berubah dalam bulan ke bulan. Kami akan terus melakukan penyesuaian yang terjadi,” ujar Adi dalam paparan publik Semen Indonesia Group yang digelar secara virtual, Rabu (26/8).
Semen Indonesia (SMGR) proyeksikan permintaan semen nasional akan turun 15% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester pertama 2020, konsumsi semen domestik mencapai angka 27,15 juta ton. Realisasi ini menurun 7,7% bila dibandingkan dengan realisasi konsumsi semen pada semester I-2019 yang mencapai 29,42 juta ton. Direktur Marketing & Supply Chain PT Semen Indonsia Tbk (SMGR), Adi Munandir memproyeksikan tren penurunan konsumsi semen domestik akan berlanjut hingga akhir tahun akibat pandemi. Hal ini berkaca pada pertumbuhan permintaan semen domestik di periode Juli 2020 yang masih terkoreksi -8,8%. “Tren pertumbuhan permintaan yang terjadi masih sama di bulan Juli. Sampai dengan akhir tahun, kami memproyeksi permintaan akan melemah -13% sampai 15%. Namun, prediksi bisa berubah dalam bulan ke bulan. Kami akan terus melakukan penyesuaian yang terjadi,” ujar Adi dalam paparan publik Semen Indonesia Group yang digelar secara virtual, Rabu (26/8).