KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengaku tidak khawatir dengan kebijakan pemerintah yang membuka keran impor beberapa jenis semen. Selain peluang permintaan domestik yang masih bertumbuh, perusahaan melirik pasar ekspor untuk menyalurkan kelebihan produknya. Sebelumnya, sejak 12 Januari 2018, Kementerian Perdagangan mengeluarkan Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) No 7 Tahun 2018 yang mengatur tentang ketentuan impor semen klinker dan semen. Peraturan menteri tersebut membuka keran impor untuk beberapa jenis semen klinker dan semen portland (semen biasa) ke Indonesia. Beberapa pihak menilai, peraturan tersebut berpotensi menganggu industri dalam negeri. Namun, Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk Agung Wiharto mengatakan, perusahaan tidak merasa khawatir. "Kami siap saja dengan kondisi apapun, sebab sudah terbiasa bersaing," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/4).
Semen Indonesia tak gentar menghadapi semen impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengaku tidak khawatir dengan kebijakan pemerintah yang membuka keran impor beberapa jenis semen. Selain peluang permintaan domestik yang masih bertumbuh, perusahaan melirik pasar ekspor untuk menyalurkan kelebihan produknya. Sebelumnya, sejak 12 Januari 2018, Kementerian Perdagangan mengeluarkan Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) No 7 Tahun 2018 yang mengatur tentang ketentuan impor semen klinker dan semen. Peraturan menteri tersebut membuka keran impor untuk beberapa jenis semen klinker dan semen portland (semen biasa) ke Indonesia. Beberapa pihak menilai, peraturan tersebut berpotensi menganggu industri dalam negeri. Namun, Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk Agung Wiharto mengatakan, perusahaan tidak merasa khawatir. "Kami siap saja dengan kondisi apapun, sebab sudah terbiasa bersaing," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/4).