KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akhirnya menyelesaikan akuisisi saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) pada Kamis (31/1). Semen Indonesia secara resmi menguasai 80,6% saham Holcim atau sebanyak 6,18 miliar saham. Berdasarkan data RTI, terjadi transaksi di pasar nonreguler pada saham SMCB dengan total nilai Rp 12,96 triliun. Transaksi ini melibatkan 6,18 miliar saham SMCB di harga Rp 2.097 per saham. Transaksi terjadi pada Kamis (31/1) pukul 9.01 WIB. "Iya, itu memang transaksi kami, sesuai kesepakatan awal yakni US$ 917 juta," kata Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto kepada Kontan.co.id, Kamis (31/1). Agung mengungkapkan, sumber dana akuisisi yang dilakukan lewat anak usahanya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) tersebut berasal dari pinjaman bank asing. Di antaranya dari Bank BNP Paribas (BNPP), Deutsche Bank AG, Singapore Branche (DB), Maybank Kim Eng Securitirs PTE Ltd (Maybank), MUFG Bank Ltd (MUFG) dan Standard Chartered Bank (SCB).
Semen Indonesia: Transaksi akuisisi Holcim (SMCB) tadi pagi berasal dari pinjaman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akhirnya menyelesaikan akuisisi saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) pada Kamis (31/1). Semen Indonesia secara resmi menguasai 80,6% saham Holcim atau sebanyak 6,18 miliar saham. Berdasarkan data RTI, terjadi transaksi di pasar nonreguler pada saham SMCB dengan total nilai Rp 12,96 triliun. Transaksi ini melibatkan 6,18 miliar saham SMCB di harga Rp 2.097 per saham. Transaksi terjadi pada Kamis (31/1) pukul 9.01 WIB. "Iya, itu memang transaksi kami, sesuai kesepakatan awal yakni US$ 917 juta," kata Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto kepada Kontan.co.id, Kamis (31/1). Agung mengungkapkan, sumber dana akuisisi yang dilakukan lewat anak usahanya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) tersebut berasal dari pinjaman bank asing. Di antaranya dari Bank BNP Paribas (BNPP), Deutsche Bank AG, Singapore Branche (DB), Maybank Kim Eng Securitirs PTE Ltd (Maybank), MUFG Bank Ltd (MUFG) dan Standard Chartered Bank (SCB).