Semen Merah Putih Berinvestasi Hingga US$ 8 Juta Untuk Teknologi Ramah Lingkungan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberlanjutan menjadi tema banyak korporasi, termasuk  PT Cemindo Gemilang Tbk. Produsen semen merek Merah Putih menempatkan keberlanjutan lingkungan sebagai prioritas utama dalam operasional. Langkah terpenting, emiten berkode saham CMNT terus memperbarui teknologi industri semen menuju praktek produksi yang lebih berkelanjutan.

Direktur Komersial dan Logistik Cemindo Gemilang, Surindro Kalbu Adi mengatakan, pihaknya terus berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan yang bisa meningkatkan efisiensi operasional. "Pabrik kita di Bayah merupakan pabrik semen terbaru dengan teknologi terbaru yang paling ramah lingkungan," papar Surindro, Kamis (19/9).

Tetap menjadi industri yang ramah lingkungan, Semen Merah Putih melakukan upgrade terhadap teknologi dan sistem produksi maupun distribusi yang lebih ramah lingkungan.


Baca Juga: Cemindo Gemilang (CMNT) Ikut Garap Proyek IKN, Ini Target Produksi dan Penjualannya

"Tahun lalu kita kucurkan investasi sekitar US$ 10 juta untuk upgrade teknologi yang ramah lingkungan. Tahun ini untuk program yang sama sekitar US$ 7 juta-US$ 8 juta," ujar Surindro.

CMNT menempatkan keberlanjutan lingkungan sebagai prioritas utama dalam operasional. Mulai pemilihan bahan baku hingga proses produksi dan distribusi. "Sejumlah langkah itu cukup berhasil menekan cost produksi," klaim Surindro.

Melalui investasi dalam teknologi ramah lingkungan dan praktik berkelanjutan, pabrik Semen Merah Putih di Bayah berhasil mengurangi emisi CO2 sebesar 5% pada tahun 2023 dibandingkan 2022. Artinya, setiap ton semen yang diproduksi pada 2023 mengeluarkan CO2 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian