Semen Padang bikin pembangkit listrik gas buang II



JAKARTA. Sukses membangun pembangkit listrik tenaga gas buang atau waste heat recovery power generation (WHRPG) di pabrik semen Indarung V di Kota Padang, PT Semen Padang berniat menambah satu unit pembangkit WHRPG lagi, dengan kapasitas 10 megawatt (MW).

Agus Boing Nurbiantoro, Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang mengatakan, pembangkit WHRPG memanfaatkan limbah uap panas yang terbuang dari pabrik semen Indarung II, III dan IV di kota Padang. "Sekarang masih dalam tahap feasibility study," kata Agus usai sosialisasi WHRPG, di Jakarta Kamis (26/1).

Agus bilang, setelah studi selesai, akan dilanjutkan dengan pengajuan proposal kepada pemegang saham. Jika proposal disetujui, maka pembangunan pembangkit bisa dikerjakan dalam waktu 16 bulan.


Jika proyek tersebut langsung disetujui, Agus yakin, proyek pembangkit listrik itu bisa beroperasi tahun 2013. Dana yang dibutuhkan untuk membangun pembangkit listrik itu diperkirakan sama dengan pembangkit listrik sebelumnya, yakni Rp 200 miliar.

Semen Padang saat ini sudah membangun pembangkit listrik WHRPG dengan bekerjasama dengan Nedo Jepang. Proyek yang memanfaatkan gas buang pabrik Indarung V itu kini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 8,5 MW.

Pembangkit yang resmi beroperasi Oktober 2011 lalu itu mampu meningkatkan efisiensi perusahaan hingga Rp 33 miliar per tahun. Kehadiran pembangkit sekaligus mengurangi ketergantungan listrik PT Semen Padang dari PLN, sebesar 100 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri